CIREBON – Sebagai moda transportasi pariwisata di Cirebon, akhirnya Cirebon Tourism on Bus (Citros) diresmikan beroperasi, kemarin (23/2). Meski diguyur hujan, acara launching tetap berjalan dan dilanjutkan dengan city tourmengggunakan empat bus pariwisata lainnya.
Acara peresmian dilakukan oleh Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan, sesuai visi dan misi Gubernur Jawa Barat yakni mewujudkan Jabar Juara, salah satunya dengan inovasi dan kolaborasi melalui pariwisata. Ada tiga hal yang harus diperbaiki dalam meningkatkan pariwisata di Jawa Barat, yakni perbaikan destinasi, perbaikan aksebilitas, dan perbaikin dari sisi fasilitas termasuk kuliner di dalamnya.
Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
“Salah satu sarana meningkatkan wisata ini pula melalui bus pariwisata. Agenda ini akan terus dikembangkan di Jawa Barat. Bus pariwisata ini ada di 12 kota, salah satunya di Cirebon. Yang hari ini (kemarin, red) hadir pula dari Sumedang, Depok, Tasikmalaya, dan Cimahi,” terangnya.
Diharapkan dengan hadirnya Citros ini bisa menarik wisatawan dan membantu mewujudkan target 2 juta wisatawan. Di tahun 2018 target wisatawan untuk Jawa Barat telah mencapai 58 juta.
“Sampai November lalu target wisatawan sudah mencapai 58 juta, sudah bisa melampaui Bali. Ke depan kami harap bisa menargetkan sampai 60 juta wisatawan di Jabar,” harapnya.
Usai di-launching DPC Organda Kota/Kabupaten Cirebon segera mengurus persyaratan sebagai legalitas kendaraan. Nantinya Citros akan berpelat kuning.
Biaya untuk naik bus ini hanya Rp 5.000/trip. Rutenya yakni Gunungjati-Kota Tua-Kasepuhan-Kacirebonan-Goa Sunyaragi- Jl Pemuda-Jl Dr Cipto-Jl RA Kartini-Jl Siliwangi-Sentral Batik Trusmi. Dan, secepatnya akan beroperasi di awal Maret usai rangkaian C-Fest.
Sistem pembayaran juga sedang dipersiapkan mengggunakan e-money. Saat ini informasi mengenai Citros juga sudah dapat dilihat melaui aplikasi Cirebon Wistakon. (apr/rc)
