CIMAHI – Anjing dan kucing liar berpotensi menjadi media penyebar penyakit berbahaya seperti rabies, skabies, dan cacingan yang bisa menjangkiti manusia. Untuk itu masyarakat sebaiknya berhati-hati agar terhindar dari penyakit berbahaya yang ditimbulkan hewan-hewan tersebut.
Plt. Kepala Puskeswan Kota Cimahi, drh. Irfan Fajar mengungkapkan, penyakit paling berbahaya yang bisa ditularkan oleh hewan tersebut adalah rabies. Sebab, rabies bisa menyebabkan kematian pada manusia yang tertular.
”Beberapa waktu lalu rabies malah menjadi suspect dan KLB di beberapa daerah. Sampai saat ini rabies belum ada obatnya. Jadi kalau sudah kena tinggal menunggu waktu untuk meninggal saja,” ungkap Irfan saat ditemui di Puskeswan Cimahi, Jalan Sukimun, Selasa (19/2).
Selain anjing dan kucing, lanjutnya, kera dan musang juga bisa menjadi penyebab terserangnya penyakit rabies. Untuk itu, Irfan mengimbau, agar hewan-hewan tersebut baik yang liar maupun yang dipelihara wajib mendapatkan vaksin setahun sekali untuk meningkatkan daya tahan terhadap virus rabies.
”Hewan peliharaan bisa jadi perantara rabies kalau ada kontak langsung dengan hewan-hewan liar yang sudah terkena rabies, jadi wajib divaksin juga,” bebernya.
Sedangkan untuk penyakit skabies dan cacingan yang diderita hewan khususnya anjing dan kucing, tak sampai menyebabkan kematian jika menjangkiti manusia.
”Skabies itu kan penyakit kulit, jadi biasanya karena hewan yang tidak dirawat. Tidak terlalu berbahaya, tapi mengganggu. Jadi penderitanya gatal-gatal dan iritasi, mungkin selama semingguan,” terangnya.
Pada musim hujan ini, wajib pula mewaspadai penyakit Feline Rhinotracheiti, atau flu kucing yang disebabkan oleh virus herpes yang menyebabkan masalah pada saluran nafas bagian atas. Bersin yang tidak terkontrol menjadi salah satu gejala yang dialami.
”Hewan itu juga akan terlihat mengeluarkan lendir bening atau hijau dari hidung, hilang kemampuan mencium bau, mata mengeluarkan kotoran, radang mata, seringkali kucing lebih suka memejamkan mata, demam, lemas dan keguguran,” pungkasnya.(ziz).