SUKABUMI – Kota Sukabumi ditargetkan menajdi kota koperasi, Pemerintah Kota Sukabumi bakal mengembangkan koperasi yang ada sekaligus mendorong pembentukan koperasi baru yang berbasis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Suakbumi tengah berupaya mendorong perkembangan koperasi. Salahsatunya, dengan membentuk Sukabumi Mart yang merupakan koperasi perkumpulan UMKM.
“Setelah banyaknya waralaba yang bermunculan, tidak sedikit usaha kecil yang mati. Maka dari itu, melalui koperasi Sukabumi Mart kita hidupkan kembali, termasuk terus mendorong perkembangan koperasi yang ada sehingga Kota Sukabumi bisa menjadi kota koperasi,” ungkap Andri saat ditemui di salah satu hotel di Jalan Siliwangi.
Menurutnya, saat ini masyarakat kurang begitu tertarik terhadap koperasi karena ketidaktahuannya. Makanya, selama ini masyarakat terpaku pada badan usaha seperti CV, PT atau PD. “Badan usaha yang cocok untuk masyarakat kita ini adalah koperasi, itu sudah diamanatkan oleh pendahulu kita. Masih banyak sektor usaha koperasi yang belum tergali,” ujarnya.
Untuk mewujudkan kota koperasi, pihaknya bakal terus berkoordinasi dengan Kementerian dan pemerintah provinsi. Tidak hanya itu, pihaknya tidak akan segan-segan membubarkan koperasi yang tidak memiliki anggota dan kegiatan usaha.
“Tentunya, kita terus koordinasi dengan pemerintah pusat. Untuk koperasi yang hanya mengandalkan dana pemerintah saja akan kita bubarkan,” tutupnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kelembagaan, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Rully Indrawan menambahkan, melihat perkembangan koperasi di Kota Sukabumi membuatnya cukup optimis. Selain itu, upaya yang dilakukan pemerintah pun terus mengalami peningkatan.
“Dari dulu, orang sukabumi ini selalu menjadi yang terpilih untuk membangun bangsa, kenapa tidak dengan koperasi. Kami melihat dari data juga pemrintah cukup baik mendorong perkembangan koperasi ini,”pungkasnya. (upi)
