BANDUNG – Dalam upaya meningkatkan kegiatan positif bagi siswa khususnya dibidang keagamaan, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Bandung menggelar pelaksanaan Festival Ghifari.
Festival ke 7 ini, dilaksanakan pada 13 hingga 14 Februari 2019. Dalam acara yang merupakan agenda tahunan ini panitia memperlombakan enam lomba keislaman.
Kepala SMAN 4 Bandung, Andang Segara mengatakan, awalnya festival dilaksanakan dengan tujuan agar siswanya mampu memakmurkan masjid sekolah dengan berbagai perlombaan islami, sekaligus menjaring siswa yang memiliki prestasi di berbagai bidang.
”Acara ini diikuti oleh siswa SMP dan Mts se Kota Bandung, yakni lomba nasyid, dakwah, kaligrafi, cedas cermat islam, musabaqah tilawatil quran (MTQ), dan musabaqah hifdzil quran (MHQ),” kata Adang, di Gedung SMAN 4, Jalan Gardujati nomor 20, Kebun Jeruk Kecamatan Andir Kota Bandung, Kamis (14/2).
Menurutnya, festival tersebut merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan kegiatan positif bagi para siswa, khususnya di bidang keagamaan. Sehingga kegiatan itu dinamakan Festival Ghifari, sesuai dengan nama masjid yang ada di sekolah.
”Asalnya festival ini hanya untuk siswa SMAN 4 saja. Tapi sekarang di perluas dengan mengundang sekolah lain sebagai peserta. Kita undang SMP dan MTs se Kota Bandung agar bisa bersilaturahmi dengan kegiatan yang positif dengan penuh nuansa agamis,” ucapnya.MAN 4 Bandung,” jelasnya.
Ia menuturkan, festival digelar pada pertengahan Februari bukan tanpa alasan, namun kegiatan tersebut dilaksanakan guna menghindari siswanya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti melakukan perayaan hari Valentine.
”Bahasa sunda nya, kita itu ngabebenjokeun, menghindarkan anak-anak dari hal yang negatif. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pembelajaran dan termasuk dalam pendidikan karakter siswa,” tambahnya.
Salah satu peserta lomba, Ahmad Yusup Taptazani mengapreasi kegiatan tersebut. Siswa yang mengikuti lomba nasyid itu mengatakan perlombaan yang dia ikuti sangat positif dan meningkatkan kemampuannya untuk tampil di depan banyak orang.
”Seneng sih, jadi bisa berani tampil di depan banyak orang, meksi deg-degan juga. Acaranya juga islami, jadi sangat positif,” ucap Siswa SMPN 43 Bandung tersebut. (bbs/ziz)
