BANDUNG– Persib Bandung akan menghadapi Persiwa Wamena hari ini (11/2) di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Tim berjuluk Maung Bandung ini memiliki kepercayaan diri sangat besar untuk lolos ke-16 besar yang akan menghadapi Arema FC di fase selanjutnya. Partai yang sudah tentu paling menyita perhatian, rumornya, laga 16 besar bakal digelar 15 dan 20 Februari.
Pelatih Persib Miljan Radovic mengetahui apa yang akan dihadapi timnya ketika berhasil atasi Persiwa nanti di Si Jalak Harupat. Arema dianggap lawan yang tepat untuk Persib karena Miljan sedang memerlukan lawan yang kuat pasca melawan Persiwa sesuai program latihan pra-musim yang sudah dia susun.
“Kita yakin bisa menang saat menghadapi Persiwa. Dan justru fokus kami menatap 16 besar yang jadwalnya akan bermain pada 15 dan 20 (Februari), itu bagus, rencana saya kalau sudah lawan Wamena kita perlu lawan friendly game yang kuat. Arema tim besar, tim kuat, itu bagus untuk lawan tanding,” ujar Miljan usai menggelar latihan di Stadion Siliwangi Bandung dikutip simamaung.com, kemarin.
Kendati demikian, Radovic menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk fokus lebih dulu ke partai kontra Persiwa di depan. Dia enggan konsentrasi Supardi cs terpecah jika harus memikirkan partai panas menghadapi Singo Edan, andai lolos ke babak 16 besar
“Tapi kita pikir Wamena dulu selalu, kalau menang bisa kita pikir selanjutnya, konsentrasi dulu lawan Wamena. Kita respect Wamena tapi bagaimana kita main,” tandas Radovic.
Sementara itu, Persib pantang memandang enteng lawan yang mereka hadapi pada leg kedua Piala Indonesia. Persiwa yang sukses menahan imbang pada pertemuan pertama dipandang Supardi sebagai tim yang tak boleh diabaikan kekuatannya. Maka dari itu Persib harus turun dengan kekuatan terbaik demi meraih kemenangan.
“Ini awal untuk kita menuju prestasi yang lebih baik ke depan dan pertandingan besok sangat penting, siapapun menjadi lawan kita,” ungkap kapten tim Maung Bandung.
Persiwa yang saat ini menghuni kompetisi Liga 3 tetap dinilai Supardi sebagai lawan yang berbahaya. Maka dari itu dia minta rekan-rekannya yang lain untuk mengabaikan kondisi bahwa klub lawan datang dari kasta bawah. Dia pun yakin Persib bisa lolos jika menjalankan instruksi dari pelatih.