Politikus Partai Gerindra ini juga menambahkan ucapan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tentang kebocoran anggaran sebesar 25 persen terjadi di beberapa sektor salah satunya dari penerimaan pajak masuk ke APBN.
Syafi’i mempertanyakan uang hasil pembayaran pajak. Dia menduga tidak semua uang pajak masuk ke APBN. ”Paling minimal kebocoran itu jumlahnya 25 persen tentu bukan dari pajak saja. Dari yang lain dari yang lain dari pertambangan dari neraca perdagangan kita dan sebagainya,” ucapnya.
Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menyinggung adanya kebocoran anggaran negara. Menurut Prabowo, tiap tahunnya telah terjadi kebocoran sebanyak 25 persen dari total anggaran pemerintah.
Prabowo mengaku pernyataan itu berdasarkan indikator-indikator dan dia sudah tulis dalam bukunya. Dia melihat, adanya kebocoran anggaran disebabkan penggelembungan dana di setiap proyek yang dikerjakan pemerintah. Misalnya seperti proyek jembatan.
”Saya hitung dan saya udah tulis di buku kebocoran dari anggaran rata-rata taksiran saya mungkin lebih sebetulnya 25 persen taksiran saya anggaran bocor,” ujar Prabowo di Prabowo saat pidato dalam acara HUT Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, di Mahaka Square, Jakarta Utara, Rabu (6/2). (ful/fin)