SOREANG – Keberadaan komunitas Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) di Kabupaten Bandung, mengundang perhatian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayann Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung.
Ketua P2TP2A Kabupaten Bandung Kurnia Agustina M Naser mengatakan, dirinya merasa prihatin dengan adanya Komunitas LGBT Majalaya dan Paseh. Untuk mengantisipasi merambaknya virus tersebut, dirinya menghimbau kepada semua orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak anaknya.
”Peran serta orang tua, menjadi hal yang utama untuk mengantisipasi maraknya pergaulan tak wajar itu,” jelas Kurnia M Naser saat ditremu d Soreang Kemarin,(6/2).
Menurutnya, selain peran pemerintah dalam mengantisipasi maraknya LGBT, masyarakat harus meningkatkan pengawasan dan memberikan pemahan agama kepada buah hatinya sejak dari lingkungan keluarga.
Dalam mendidik dan membina anak, orangtua harus memberikan perhatian semaksimal mungkin. Memberikan pemahaman, agar generasi muda kabupaten Bandung tidak terpengaruh komunitas yang mengaku anak-anak muda ‘Zaman Now.
”Penangkalan harus diawalin dari keluarga, karena peran orang tua tetap yang utama dalam pengawasan pergaulan anak, agar tidak salah bergaul,” katanya
Teh Nia sapaan akrab Istri dari Bupati Bandung tersebut menjelaskan, Dalam mencegah LGBT. Tak serta lepas dari peran agama yang dilakukan orangtua di rumah. Selain itu, kerjasama semua pihak harus lebih disinergikan untuk mencegah dan membantu kesembuhan para korban yang sudah terperangkap.
”Kami pun sebagai mitra pemerintah daerah siap membantu para korban LGBT agar mereka bisa sembuh”, akunya
Dia mengapresiasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung. Yang berhasil mendeteksi keberadaan komunitas LGBT di Kecamatan Majalaya, Sabtu (3/2) lalu. Dengan ditemukan komunitas tersebut, dirinya berjanji akan melakukan pembinaan kepada generasi yang berada di majalaya.
”kami tim P2TP2A akan terjun kelokasi yang dideteksi adanya komunitas LGBT, untuk memberikan pembinaan danb pemahaman kepada anak muda disana,” tutur Nia
Di tempat berbeda, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bandung Drs. Agus Maulana, mengataka, pihaknya masih menyelidiki lebih dalam keberadaan komunitas LGBT yang berslogan Gak Gay Gak Gaul (4G) atau Four G tersebut.