BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan desain masjid besar Indonesia pertama di Gaza Palestina. Desain diresmikan dan dititipkan lewat Aman Palestin Indonesia dan Badan Wakaf Salman ITB.
Ridwan Kamil mengatakan, dari empat desain yang disodorkan untuk pembangunan Masjid Ajlin di Gaza, desain paling akhir yang disetujui. Yaitu desain dengan lima kubah yang mencerminkan rukun Islam.
”Masjid yang akan dibangun di Gaza itu hancur oleh bom. Umatnya saatnya saat ini salat di tenda darurat,” kata Ridwan Kamil dalam sambutannya di Masjid Salman ITB, Minggu (27/1).
Dia mengatakan, Masjid Ajlin yang akan dibangun nanti, memperlukan biaya sekitar Rp 20 miliar. Rinciannya Rp 15 miliar untuk pembangunan, sementara sisanya untuk pengiriman logistik. Sebab, pembangunan di sana berbeda dengan di Indonesia.
Dari mana uang tersebut? Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengungkapkan, warga Jawa Barat dan Indonesia terkenal dengan kedermawanannya. Itu sudah dia buktikan beberapa kali. Termasuk untuk donasi warga Rohingya.
Beberapa waktu lalu, dia melalui instagram berusaha mengumpulkan donasi target Rp 1 miliar dalam waktu tujuh hari. Namun, baru empat hari, sudah terkumpul Rp 4,5 miliar.
”Maka dari itu, saya juga yakin dengan waktu yang tersedia dan fasilitas penunjangnya banyak, target Rp 20 miliar dalam tiga bulan akan tercapai. Terlebih disokong dengan wakaf digital,” tuturnya.
Dia memerinci, luas bangunan masjid tersebut di atas 1.500 meter persegi (dua lantai). Dengan luas tanah 1.200 meter persegi.
Emil mengungkapkan, warga masyarakat bisa memberikan donasi mereka dengan berbagai cara. Selain transfer melalui rekening bank bjb, bni syariah, BRI atas nama Aman Palestin Indonesia, masyarakat juga bisa mendonasi lewat aplikasi muslimapp.id. Bahkan bisa dilakukan via Gopay.
”Pembangunan masjid Ajlin ini menjadi salah satu bentuk Ukhwah Islamiyah warga Jawa Barat lintas negara. Apalagi, Masjid Ajlin sudah menghasil 70 ribu hafiz alquran,” tandasnya.