RANCAEKEK – Pimpinan Cabang Pemuda Persatuan Islam (PC Persis) Rancaekek menggelar kegiatan perkenalan (Ma’ruf) yang merupakan pengkaderan dalam perekrutan keanggotaan.
Ketua Pelaksana Ma’ruf, Dirman Muharom Setia mengatakan,training formal ini merupakan agenda Jamiyyah Pemuda Persis untuk merekrut anggotanya ideologisasi jam’iyyah. Sebelumnya juga telah dilaksanakan kegiatan Pra-Ma’ruf, sebagai syarat diadakannya Ma’ruf ini.
Pada kegiatan Ma’ruf 2019 PC Pemuda Persis Rancaekek ini bertemakan, “Rejuvenasi Pemuda Persis Rancaekek sebagai perangsang Nilai-Nilai Kesadaran Kolektif Dalam Berjam’iyyah Untuk Mencetak Kader Yang Bodo Alewoh”. Yang dilaksnakan di Pesantren Persis 24 Rancaekek, Desa Linggar, kemarin (24/1).
Dia menuturkan, kegiatan Ma’ruf ini merupakan gerbang untuk menjadi anggota Pemuda Persis. Sehingga, setelah kegiatan ini pihaknya akan melaksanakan Paska Ma’ruf sebagai kegiatan evaluasi materi-materi yang telah di hadirkan pada kegiatan Ma’ruf.
Ketua Bidgar Kaderisasi PC Pemuda Persis Rancaekek, Wildan Akbar menjelaskan, kegiatan Ma’ruf dilaksanakan selama satu tahun sekali yang wajib diikuti oleh Pemuda Persis merupakan bagian otonom Jam’iyyah, induknya (Persis).
’’Kehadiran Pemuda Persis ini merupakan nuansa sekaligus harapan baru, terutama untuk kesinambungan misi jihad Persis kedepannya,” jelasnya.
Uu Sahrudin mewakili Persis Rancaekek menuturkan, pelatihan ini merupakan faktor paling penting bagi kesuksesan sumber daya manusia guna meningkatkan kualitas komunikasi, keterampilan, pengetahuan, akhlak yang nantinya diaplikasikan kepada kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Bidgar Pendidikan PC Persis Rancaekek sekaligus Kurikukum Pesantren Persis 24, Yosep S A mengatakan bahwa kegiatan Ma’ruf sebagai bagian dari pelaksanaan dan perwujudan Visi Misi Pendidikan Persis 24 Rancaekek.
“Khususnya dan mengemban amanat Jam’iyyah secara lebih luas, Pesantren Persis 24 Rancaekek menetapkan program Ma’ruf Pemuda & Pemudi Persis, yang secara tinjauan usia sudah memenuhi persyaratan, sebagai Program Wajib yang bisa berefek pada pemahaman orangtua santri bahwa PPI 24 disediakan sebagai Lembaga Kader yang memperjuangkan tegaknya Kalimatullah hiyal ‘Ulya melalui jam’iyyah Persatuan Islam,” bebernya.
Sementara itu, Bidgar Kaderisasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bandung, Ahmad Taufik berharap dengan adanya kegiatan ini tidak hanya sebatas kegiatan sherimonial saja, melainkan peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa menjiwa Pemuda Persis sebagai wadah untuk berdakwah.