BANDUNG – Sebanyak 7 unit accu berukuran besar yang biasa digunakan untuk baup penerangan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) diketahui hilang dari tempatnya.
Berdasarkan penuturan koordinator lapangan Asep mengatakan, hilangnya peralatan pendukung penarangan tersebut diketahui ketika dia hendak memeriksa gudang gardu. Namun setelah dilihat kondisi pintu gudang dalam keadaan terbuka.
“Setelah dilihat kedalam 7 Accu sudah tidak ada, saya juga bingung, harus lapor kemana,” jelas Asep ketika ditemui kemarin. (23/1).
Dia mengatakan, accu tersebut biasa digunakan untuk membackup jika aliran listrik ke stadion GBLA PLN padam. Sehingga, hilangnya accu tersebut dikhawatirkan akan menggangu penerangan di GBLA.
Selain itu, mengenai kehilangan tersebut pihaknya belum melaporkannya kepada kepolisian dengan alasan sedang berada di kantor pusat.
Ketika ditanyakan mengenai jumlah sekuriti di stadion GBLA, dia mengakui bahwa koordinator untuk menjaga stadion adalah opik. Namun, saat ini sedang tidak ada ditempat.
Sedangkan untuk jumlah total sekuriti ada 40 orang. Namun, karena untuk honor belum turun dari Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Bandung , para satuan keamanan tersebut banyak meninggalkan pekerjaan sebagai sekuriti di GBLA.
Menurutnya, untuk pembayaran honor keamanan biasanya akan diberikan pada bulan ketiga. Namun, para pekerja yang bertindak sebagai sekuriti tetep bersikukuh meminta haknya. Bahkan sebagaian dari mereka ada yang memilih jadi kuli proyek di Sumerecon.
’’Mereka pada keluar dan sering meminta kepastian sama saya, tapi mau bagaimana lagi saya tidak bisa berbuat banyak, silahkan aja akan konfirmasi ke dinasnya,”tutup Asep. (yan)