NGAMPRAH– Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung Barat PT Perdana Multiguna Sarana (PT PMgS) menargetkan jumlah pelanggan di tahun ini bisa terus bertambah. Salah satunya dengan membidik sejumlah perusahaan untuk mendapatkan pelayanan pasokan air bersih. Sejauh ini, BUMD baru memiliki pelanggan rumah tangga.
“Tambahan jumlah pelanggan tentu jadi fokus kami di tahun ini. Karena saat ini baru satu perusahaan yang menjadi pelanggan kami. Padahal, KBB banyak industri yang potensial untuk mendapatkan pelayanan pasokan air bersih dari BUMD,” ujar Direktur BUMD Denny Ismawan di Ngamprah belum lama ini.
Dia menuturkan, hingga kini sejumlah perusahaan di KBB masih memanfaatkan air bawah tanah untuk operasional mereka. Padahal, pemanfaatan air bawah tanah secara masif bisa berakibat keringnya sumur-sumur warga sekitar.
Menurut Denny, BUMD saat ini memiliki hampir 5.000 pelanggan berbasis rumah tangga, tersebar di Kecamatan Ngamprah, Padalarang, Cisarua, dan Cikalongwetan. Pasokan dari beberapa sumber air yang dikelola BUMD sejauh ini sudah mencukupi.
“Untuk kebutuhan industri nanti, bisa kami gali potensi sumber air lainnya. Dan kami optimistis, sumber air di KBB bisa mencukupi untuk kebutuhan industri,” tuturnya.
Denny mengakui, dibutuhkan investasi besar untuk memperluas jaringan infrastruktur, termasuk untuk memasok ke sejumlah perusahaan. Namun ketika pangsa pasarnya sudah jelas, hal itu bisa diupayakan. “BUMD ini kan selain memberikan pelayanan sosial, juga berorientasi bisnis. Jadi, kami bisa terus berkembang jika marketnya sudah ada,” katanya.
Untuk diketahui, BUMD PT PMGS berdiri sejak 2011 dengan penyertaan modal sebesar total Rp 35 miliar dari Pemkab Bandung Barat. Menurut Denny, dibutuhkan tambahan modal sedikitnya Rp 50 miliar dari pemerintah daerah agar perputatan bisnis BUMD terus berkembang.
Manager Perencanaan BUMD KBB Yovita Yulia Dewi menambahkan, saat ini sumber air baku yang dikelola BUMD berasal dari Sungai Cijanggel di Cisarua dan Sungai Cibanteng di Cikalongwetan. Pihaknya terus berupaya memperbaiki pelayanan terhadap para pelanggan. Hal itu di antaranya dengan menyediakan fasilitas chat via Whatsapp untuk menampung keluhan para pelanggan yang kemudian segera ditindaklanjuti.