JAKARTA – Tema pada debat pertama calon presiden dan wakil presiden menjadi perhatian bagi pihak Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Isu hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, dan terorisme dianggap sama pentingnya.
Menurut wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Johnny G Plate, semua topik dalam debat itu memiliki tingkat urgensi yang sama. Namun isu HAM lebih ditekankan kepada jagoannya, Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Semua empat materi itu jadi perhatian. Perhatian yang paling pasti menjadi tekanan adalah bagaimana perlindungan partisipasi keberpihakan terhadap hak-hak masyarakat di bidang HAM,” ujar Johnny di kompleks DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (17/1).
Dia mencontohkan masalah hak masyarakat atas pengolahan tanah, hak anak-anak dan perempuan di lingkungan kampung dan desa-desa. Selain itu ada juga hak berserikat masyarakat agar tertap terjaga.
“Hak-hak disabilitas masyarakat difabel yang selama ini perhatiannya belum optimal, nanti Pak Joko Widodo Kiai Ma’ruf akan meneruskan program-program keberpihakan terhadap kelompok difabel,” imbuh Johnny.
Selain itu, imbuh politikus Partai Nasdem itu, hak atas kebebasaan beragama juga menjadi titik fokus pasangan 01. Pihak Jokowi-Ma’ruf tidak ingin pada masa mendatang terulang kembali pergolakan antarumat beragama.
“Dan yang terkait kepercayaan dan agama, bagaimana dalam masyarakat majemuk, kita tetap menjaga menghormati sehingga tidak ada persekusi antarkelompok agama,” jelasnya.
Johnny juga menyebut, dalam penyampaian program saat debat, Jokowi dan Ma’ruf dipastikan akan berbagi porsi satu sama lain. Sesuai dengan kompetensi dan porsinya masing-masing.