BANDUNG – Film Preman Pensiun yang akan tayang 17 Januari 2019 hampir seluruh pengerjaan film tersebut menggunakan sumber daya Kota Bandung.
“Syutingnya di Bandung, pemainnya juga semua orang Bandung, bukan orang Jakarta ditarik ke Bandung,” ujar sutradara sekaligus penulis Film Preman Pensiun, Aris Nugraha saat Gala Premiere film tersebut di XXI Cihampelas Walk, belum lama ini.
Seperti serialnya, film ini berlatar belakang tempat di Kota Bandung. Beberapa titik seperti Jalan Asia Afrika, Pasar Baru, dan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat menjadi lokasi pengambilan gambar.
“Kalau di Bandung, Asia Afrika itu lokasi wajib,” imbuh Aris.
Oleh karena itu, Aris beserta kru berharap film ini menjadi juara di Kota Bandung dengan meraih penonton sebanyak-banyaknya. Ia pun telah mengajak warga Bandung untuk turut mendukung karyanya dengan menonton di bioskop.
Dukungan itu juga datang dari Pemerintah Kota Bandung. Setelah sebelumnya bertemu dengan Wali Kota Bandung Oded M. Danial, pada saat Gala Premiere pun Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana turut datang menonton.
Diawali salat Zuhur berjamaah, Yana berangkat dari Balai Kota Bandung bersama seluruh kru dan pemain menggunakan Bandros. Tiga bis Bandros dan dikawal sejumlah pengendara Vespa memeriahkan konvoi itu.
Tak hanya memboyong keluarga, Yana juga mengajak seluruh camat dan kepala dinas untuk ikut menonton.
“Saya ajak camat sama kepala dinas untuk nobar. Biar semua pada nonton,” ujar Yana.
Ia ingin agar film yang mengangkat potensi-potensi Kota Bandung ini sukses di rumahnya sendiri. Ia pun optimis film yang diangkat dari serial dengan rating nomor satu ini bisa sukses.
“Pokoknya film ini dari Bandung, oleh Bandung, untuk Indonesia,” seru Yana. (yan)