Saat ditemui di lokasi yang sama, Mohamad Adi Jasayudi, 22, mengaku bahwa dirinya dengan sengaja menumpangi jalur KA Pangandaran ini.
”Saya sengaja naik kereta api ini karena ingin mencoba jalur KA Pangandaran, hanya ingin kuliner saja, meskipun hanya sampai hingga Banjar,” ungkapnya.
Adi tentu sangat berharap dan mendukung bila KA tersebut bisa langsung terkoneksi menuju Pangandaran. Pasalnya selama ini dia kerap bertemu dengan wisatawan mancanegara yang kebingungan saat akan berwisata ke Pangandaran.
”Kalau naik kereta, wisatawan mancanegara suka bertanya ke Pangandaran pakai apa. Mereka kebingungan enggak tau lanjut dari Banjar ke Pangandaran naik apa, sehingga untuk meningkatkan wisatawan mancanegara berwisata ke Pangandaran, maka saya berharap jalan tersebut segera diaktifkan,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan menghidupkan kembali jalur kereta api Banjar-Padalarang. Namun, rencana tersebut saat ini masih dalam pembahasan.
”Banjar- Pangandaran itu jauh, tapi itu challenge kita dan indah sekali. Nanti kita bahas lagi, tapi pasti kita akan lakukan,” ujar Budi di Kemenhub, belum lama ini.
Namun, Budi belum dapat memastikan reaktifasi jalur tersebut akan dilakukan. Sebab, tahun ini Kemenhub memprioritaskan mereaktifasi jalur kereta api Cianjur-Padalarang dan Cibatu-Garut.
”Kita lagi study, tapi yang dua ini kita dahuluin. Nanti kalau selesai dan tidak ada masalah kita akan langsung, itu salah satu yang kita rencanakan. Belum tahun ini ya,” kata Budi.
Jalur Kereta Banjar-Pangandaran Jalur kereta api menuju Pangandaran telah ditutup sejak 1982. Saat ini kereta api menuju Pangandaran hanya sampai stasium Banjar. Adapun jarak Stasiun Banjar menuju Pangandaran yakni sepanjang 75 kilometer. (yul/bbs/rie)