BEKASI – Guru dan murid di SMP Negeri 12 Tambun Selatan melakukan penggalangan dana untuk korban tsunami yang melanda Banten dan Lampung beberapa waktu lalu.
Aksi sosial yang dilakukan secara serentak itu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 6,6 juta.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Negeri 12 Tambun Selatan, Neneng Komariah mengatakan, penggalangan dana merupakan inisiatif dari murid yang didukung oleh guru sebagai bentuk kepedulian antar sesama. Menurut dia, kondisi Banten pasca tsunami sangat mengkhawatirkan.
Dikatakannya, penggalangan dana sudah dilalukan sejak Rabu (2/1). Karena masih banyak murid yang tidak masuk pada Rabu itu, maka aksi serupa dilakukan kemarin.
”Penggalangan dana ini tanpa komando dari guru-guru, karena selama libur para siswa melihat di media sosial dan media massa keadaan disana, sehingga mereka berinisiatif sendiri mengumpulkan dana,” ujar Neneng Komariah seperti dilansir laman radarbekasi.id, usai penggalangan dana, kemarin (3/1).
Karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga aksi sosial ini hanya dilakukan dalam bentukan penggalangan dana. Tidak mengumpulkan sembako mauapun pakaian.
”Dana yang terkumpul kami serahkan ke Radio Dakta untuk nantinya disumbangkan langsung Banten dan Lampung,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap, para murid bisa memiliki jiwa kemanusiaan yang tumbuh dari dirinya sendiri, tanpa ada paksaan dari orang lain.
”Ini kita jadikan pembelajaran bagi anak-anak, agar mempunyai jiwa kemanusian tanpa ada yang memaksa,” tukasnya. (pra/ign)
