Kades Diminta Aktif Soal Pelayanan Adminduk

NGAMPRAH– Dinas Ke­pendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat, mengingatkan bagi seluruh kepala desa agar lebih aktif memfasilitasi warga dalam membantu pengurusan dokumen ke­pendudukan. Hal itu dila­kukan untuk mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut dokumen ke­pendudukan.

Kepala Disdukcapil KBB Wahyu Diguna menjelaskan, saat ini para aparatur desa harus memaksimalkan pe­layanan kepada masyarakat. Terutama yang menyangkut kepemilikan dokumen ini.

“Sehingga memudahkan masyarakat dalam mengu­rus dokumen kependudukan. Perlu adanya keterlibatan kepala desa untuk selalu mengingatkan warganya,” kata Wahyu di Ngamprah kemarin.

Wahyu mengungkapkan, untuk menjangkau warga di berbagai pelosok selama ini pihaknya pun meman­faatkan kendaraan keliling yang disebut “Si Darling”. Dengan kendaraan keliling diharapkan bisa memfasi­litasi hak warga dalam mem­peroleh dokumen kepen­dudukan.

“Pelayanan ke setiap dae­rah hingga ke pelosok dengan menggunakan mobil keliling ini kami terus maksimalkan. Tidak lupa juga, kami pun terus berkoordinasi dengan setiap pemerintah desa,” ujarnya.

Menurut Wahyu, pada ta­hun 2019 ada lima kecama­tan yang sudah memiliki alat perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk. Se­bab, dari total 16 Kecamatan, saat ini hanya lima kecama­tan sudah mendapatkan alat perekaman dan pencetakan.

Dia optimis setelah semua kecamatan mendapatkan alat perekaman dan pence­takan, pelayanan dokumen kependudukan bisa berjalan maksimal.

“Saat ini memang baru Kecamatan Cipatat, Sindang­kerta, Cililin, Padalarang, dan Cisarua yang sudah memiliki perekaman dan pencetakan tersebut.Tapi memang kita berharap, ke depan semua kecamatan bisa memiliki alat-alat itu,” katanya.

Wahyu juga mengatakan, selain ke pelosok desa, pi­haknya pun saat ini terus mendatangi sejumlah se­kolah. Menurutnya, itu dila­kukan untuk mempercepat perekaman kartu tanda penduduk elektronik bagi warga berusia 17 tahun atau pemilih pemula menjelang pemilihan legislatif dan pe­milihan presiden 2019 men­datang.

“Agenda jemput bola ke sejumlah sekolah ini, yang jelas untuk memudahkan para pelajar dalam mengurus administrasi kependudukan.

Termasuk perekaman e-KTP untuk para pelajar su­dah dimulai sejak Septem­ber lalu. Dan sampai saat ini kami terus lakukan jem­put bola serta pelayanan agar target perekaman dan pencetakan bisa tuntas,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan