JAKARTA – Program gerak cepat pemerintah daerah Jawa Barat atau disebut Jabar Quick Response (JQR) di bawah komando Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyalurkan dana Rp1 miliar untuk Kabupaten Pandeglang. Sumbangan uang ini diterima langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita pada Jumat (28/12).
”Sebagai anak bangsa, tentu Ridwan Kamil kita tidak bisa tingal diam. Meski Banten bukan wilayah cakupan gubernur Jawa Barat dan tim JQR, namun atas nama kemanusiaan kami tetap harus membantu,” katanya.
Selain dana tunai, bantuan dalam bentuk barang dihimpun JQR dari para donator seperti pihak swasta, perorangan, pemerintah, dan masih banyak lagi. ”Untuk para pengungsi di Banten, JQR juga menyalurkan bantuan berupa makanan selimut, baju, bedak dan minyak telon,” lanjut Bambang.
JQR juga membantu mencari dan mendata korban yang berasal dari Jawa Barat. Dari data yang didapat JQR, terdapat 67 warga asal Jawa Barat yang menjadi korban. Tujuh di antaranya meninggal dunia.
Bambang melanjutkan, Ridwan Kamil mengirim dua tim JQR untuk membantu korban Selat Sunda secara langsung. ”Tim pertama berangkat satu hari pasca tsunami, disusul kemudian tim kedua kloter kedua, total jadi 2 tim,” paparnya.
Uniknya, kata Bambang, di salah satu posko pengungsian ada seorang ibu yang baru mempunyai bayi berusia hitungan hari. ”Ibu itu meminta Ridwan Kamil memberikan nama untuk anaknya tersebut,” tuturnya. Akhirnya, tercetuslah nama Zaidan Kamil Galaputra yang disematkan oleh Ridwan Kamil untuk sang bayi.
Sementara itu, Koordinator Bidang Legal dan Komunikasi Jabar Quick Response Ramram Mukhlis Ramdani menambahkan, total dana bantuan tunai untuk korban tsunami Pandeglang mencapai Rp 1 miliar. Itu belum termasuk bantuan sembako.