KAI Tambah 4 Pemberangkatan

BANDUNG – memasuki libutan natal dan tahun baru PT KAI Daop 2 menambah 4 KA Tambahan untuk melayani penumpang KAI yang akan menggunakan jasanya.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, ke empat kereta api tambahaan tersebut di antaranya KA Lodaya Malam Tambahan relasi Bandung-Yogyakarta-Solobalapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 20.20 WIB.

KA Lodaya Pagi Tambahan relasi Bandung-Yogyakarta-Solobalapan dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung pukul 09.35 WIB. KA Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong-Kutoarjo dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 11.10 WIB. Dan KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong pukul 06.45 WIB.

Dia mengatakan. operasi Angkutan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 mulai berlangsung dari tanggal 20 Desember kemarin. Angkutan liburan ini akan berlangsung selama 18 hari sejak 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

’’Kami sudah siap untuk memberikan pelayanan kepada para penumpang yang ingin menikmati liburan dengan menggunakan jasa Kereta Api,”jelas Joni kepada wartawan ketika ditemui keamarin. (21/12).

Joni menilai penambahan angkuta KAI ke Jawa Tengah dan Jawa Timur ini berdasarkan estimasi dari permintaan penumpang sebelumnnya yang selalu membludak.

Dia memperkirakan puncak arus penumpang terjadi pada 24 Desember 2018 dan arus balik 1 Januari 2019. Pihaknya pun berusaha akan memberikan layanan terbaik.

“Perkiraan kami, puncak arus penumpang akan terjadi pada 24 Desember 2018 dan arus balik pada 1 Januari 2019,” ujar Joni.

Puncak Angkutan Natal Bandung Diperkirakan Terjadi Pada 24 Desember. Sedangkan, puncak angkutan Nataru 2019 diperkirakan terjadi pada 24 Desember.

Hal tersebut bisa dilihat dari kecenderungan okupansi penumpang yang terus meningkat. Bahkan menurut Joni sudah banyak tiket ke beberapa daerah ludes terjual.

’’Semua tiket hampir ludes terjual, dan bagi para penumpang KAI diharapkan harus mempersiapkan fisik selama perjalaanan,”pungkas dia. (jpc/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan