BANDUNG -Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Pasundan (Unpas) menggelar reuni Akbar di Kampus Universitas Pasundan, Jalan DR Setiabudhi No.193, Kota Bandung, kemarin (16/12).
Kegiatan yang baru kali pertama digelar itu mengusung tema Kampoeng Pasundan dengan tajuk ’Menjalin Silaturahmi dan Solidaritas Bersama untuk Mewujudkan Unpas Menjadi Pilihan Pasti Setiap Generasi.
Menurut Ketua Pelaksana Reuni Akbar IKA Unpas, Dr. Sutrisno, merujuk pada pendaftaran jumlah peserta tercatat 6.600 almamater dari seluruh lulusan mulai 1960 hingga2018. Jumlah tersebut belum termasuk 1.700 alumni yang mendaftar di jalur pendaftaran elektronik dan On The Spot (OTS).
”Kita pilih tema Kampoeng Pasundan, karena mayoritas mahasiswa Unpas memang berasal dari berbagai daerah dan suku. Tidak hanya di Jawa Barat, tapi dari berbagai daerah. Lalu mereka berkumpul berkuliah di sini, dengan nama Pasundan. Mereka membaur, sehingga dengan tema ini menghangatkan dan mengingatkan kembali rasa memiliki mereka, terhadap Unpas. Mengingatkan kembali bahwa mereka pernah belajar di Tanah Sunda,” ujar Dr. Sutrisno, pada reporter Jabar Ekspres, kemarin (16/12).
Sesuai dengan tema, kegiatan diisi dengan bazar Kampoeng Pasundan. Bazar yang digelar di Jalan seputar kampus itu menampilkan berbagai produk yang dihasilkan oleh para alumni. Sutrisno berharap adanya bazar itu mampu menjadi wadah untuk promosi produk-produk bisnis dari para alumni Unpas itu sendiri.
Peraih Best Paper Awarding 2018 itu pun menginginkan output dari kegiatan besar itu, dapat membangun silaturahim dan jejaring antar alumni.
Selain diisi bazar, juga pemberian penghargaan pada sejumlah alumnus atas jasa mereka memberikan prestasi. ”Alumni yang diberikan award telah memiliki dua kontribusi pada Unpas. Pertama menjadi penghubung untuk berbagai kegiatan, dan alumni yang telah memberi peran langsung kepada masyarakat,” sebutnya.
Mereka yang meraih penghargaan itu diantaranya, Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang; Atalia Praratya, istri dari Gubernur Jawa Barat; Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi; Rektor Universitas Pasundan, H Eddy Jusuf; Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus; Kejaksaan Agung RI, H. Ranu Miharja; Wali Kota Banjar, Hj Ade UU Sukaesih; Sekretaris Derah Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri; dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang, Hendro Subroto.