Lembaga Litbang Harus Banyak Berperan

BANDUNG – Badan Peren­canaan Pembangunan, Pe­nelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung menggaet seluruh stakeholder penelitian dan pengembangan (Litbang) untuk bersinergi mengoptimalkan hasil pene­litian.

Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna men­gungkapkan, sinergisitas ter­sebut merupakan salah satu langkah untuk mendorong lembaga litbang Kota Bandung lebih profesional. Tujuan akhirnya, mewujudkan pembangunan lebih merata dan berkeadilan.

“Penelitian dan peng­embangan berperan sangat penting dalam mendorong kemajuan bangsa. Hasil-hasil yang akurat dalam bentuk konsep, model, skenario, mau­pun pilihan kebijakan yang tepat dapat menjadi rekomen­dasi dalam mengatasi masa­lah yang timbul. Mulai dari perubahan iklim, krisis pangan dan energy, infrastruktur, dan lain-lain,” ungkap Ema di sela-sela acara Diseminasi Penelitian Pengembangan yang digelar Bappelitbang Kota Bandung di Hotel Gran­dia Jalan Cihampelas No. 80-82, kemarin (10/12).

Seperti diketahui, di Kota Bandung terdapat sejumlah perguruan tinggi, institusi swasta, dan pemerintah dae­rah yang memiliki lembaga penelitian.

Ema melihat peran penting lembaga penelitian dalam setiap aspek pembangunan. Dalam konsep manajemen strategis, Bappelitbang mela­kukan berbagai fungsi formu­lasi kebijakan dan pengen­dalian sebagai dasar peren­canaan dengan menerapkan prinsip ”planning by research dan research based policy”. Hal tersebut membuat setiap perencanaan yang dilakukan oleh Bappelitbang menjadi terukur dan dapat dipertang­gungjawabkan secara ilmiah.

Kota Bandung sejak lama telah mengedepankan fung­si litbang dalam setiap peren­canaan pembangunan. Men­urut Ema, hal tersebut bukan sekardar bentuk keberpihakan kepada lembaga litbang.

Lebih dari itu, Kota Bandung ingin mendapatkan data yang lengkap agar mampu meme­takan permasalahan yang nyata terjadi di masyarakat.

“Identifikasi permasalahan yang tepat pada akhirnya akan menghasilkan kebijakan yang berpihak kepada kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” im­buhnya.

Upaya tersebut memperoleh apresiasi Kepala Badan Pe­nelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Dodi Riyadmaji. Menurutnya, sinergisitas ini merupakan salah satu wujud profesiona­lisme dalam hal perencanaan oleh Pemerintah Kota Bandung.

“Sinergisitas ini bisa men­ghasilkan inovasi dalam peng­embangan yang dilakukan. Hal ini penting untuk mening­katkan komunikasi dan ko­ordinasi dengan lembaga-lembaga riset lainnya, baik antar pemerintah daerah, dengan provinsi, swasta, dan perguruan tinggi,” tutur Dodi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan