CICALENGKA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka berencana akan membuka program layanan unit cuci darah atau hemodialisis, kemarin (9/12).
Direktur RSUD Cicalengka, Dr H Yani Sumpena Muchtar SH MH Kes, melalui Kepala Bidang Keperawatan, H Idan Farid S Sos MM mengatakan, penambahan pelayanan unit hemodialisis ini ingin mengembangkan RSDU Cicalengka di bidang pelayanan.
”Banyak nya pasien yang menderita gagal ginjal, namun disini tidak ada alat untuk cuci darah, sehingga kamipun menambahkan pelayanan tersebut,” kata Idan.
Dijelaskannya, adanya program penambahan pelayanan ini karena pihaknya ingin melayani pasien dengan baik. Sehingga, pasien tidak harus jauh-jauh ke Rumah sakit diluar Cicalengka.
Idan menuturkan, alat cuci darah di rumah sakit wilayah Bandung Timur memang sudah ada di RS AMC dan RSUD Majalaya. Sehingga dengan hadirnya Hemodialisis diharapkan masyarakat memiliki pilihan bagi yang ingin mendapatkan perawatan cuci darah.
’’Rumah sakit yang sudah di wilayah Bandung daerah Timur itu cuman ada di AMC Cileunyi dan RSUD Majalaya, tapikan jika pasieun cuci darah itu ada 10 sementara alat ada 6, pasti pasien harus antri,” bebernya sembari tersenyum.
Dia mengatakan, pengembangan unit pelayanan ini bisa dikatakan untuk meringankan pihak rumah sakit lain. Sebab, untuk melakukan perawatan cuci darah tidak bisa di tunda-tunda. Sebab, jika ditunda bisa fatal akibatnya.
’’Maka dengan adanya pelayanan di Cicalengka itu akan membantu pasien,” hematnya.
Idan menuturkan, pengembangan pelayanan cuci darah ini biaya nya tidak dianggarkan oleh APBN. Sebab, Pelayanan ini sepenuhnya dari hasil kerjasama dan oprasional RSUD Cicalengka. Sehingga, pihaknya akan merancang sedemikian rupa agar jika alat ini beroperasi sudah memiliki konsep matang.
“Ya kami pun sudah memperhitungkan berapa alat yang akan diadakan, ruangan, tempat tidur dan lainnya, sehingga nanti jika sudah hari H kita tinggal eksekusi konsepnya,” tuturnya.
Dia berharap, adanya pengembangan pelayanan unit cuci darah ini bisa bermanfaat bagi pasien yang menderita penyakit ginjal khususnya di wilayah Kecamatan Cicalengka dan sekitarnya.