SOREANG – Merintis usaha tentunya dapat dimulai dari mana saja. Seperti yang dilakukan Iyan, melalui rumahnya ia mencoba membuka usaha jasa pembuatan digital printing.
Berbekal kemampuannya mengedit foto di komputer, Dia mencoba peluang usaha dengan membuat sarung bantal printing foto.
Dengan diberi nama Boyan’s Shop tak disangka usahanya kini menjadi mata pencaharian untuk menafkahi keluarganya. Bahkan, tidak hanya melayani printing bantal foto saja, konsumen banyak yang memesan printing foto pada karpet dan matras.
Industri rumahan yang terletak di daerah Ciluncat, tepatnya di belakang pesantren Imtaq, blok B2 nomer 25 dia rintis seja 4 tahun lamanya.
Untuk memasarkan produknya ternyata dia tidak mengalami kesulitan. Sebab, saat ini sudah banyak pelanggan melalui online yang memesan berbagai produk printing yang ia produksi.
’’Untuk yang offline atau secara langsung datang ke rumah banyak juga untuk memesan produk bantal yang sesuai dengan keinginan pelanggan,”jelas Iyan ketika ditemui belum lama ini.
Untuk mendukung usahanya, dia dibantu oleh karyawan berjumlah 2 orang yang bertugas mengoperasikan peralatan digital printing tersebut.
Dia mengaku, untuk modal awal membuka jasa digital printing memang besar. Saat memulai usaha ini kurang lebih Rp 25 Juta sampai 30 juta rupiah ia keluarkan untuk membeli peralatan. Sedangkan untuk biaya operasional dalam sebulan kurang lebih 10 sampai 15 juta rupiah.
’’ Alhamdulillah keuntungan bersih yang di peroleh selama sebulan kurang lebih 20 sampai 30 juta,”jelas dia.
Dalam menjalankan usaha, berbagai kendala tentu akan dihadapi. Namun, hambatan tersebut bukanlan jadi ganjalan untuk menyerah begitu saja.
’’Memang harga bahan selalu naik, serta sering adanya pemadaman listrik dari pihak PLN secara otomatis produksi tidak bisa berjalan,”kata dia.
Produk sarung bantal print digital foto yang ia jual terbilang sangat murah. Hal ini, dimaksudkan agar para pelanggan selalu memesan produknya dan dapat bersaing dengan tempat lain.