MAKASSAR– PSM Makassar harus rela trofi juara Liga 1 2018 direbut Persija Jakarta. Meski menang telak atas PSMS Medan, PSM hanya bisa mengakhiri kompetisi di posisi runner up. Karena, di laga yang lain Persija juga menang 2-1 atas Mitra Kukar.
Laga pekan terakhir yang mempertemukan PSM Makassar melawan PSMS Medan, di Stadion Mattoanging, Minggu (9/12) berakhir dengan skor 5-1 untuk keunggulan tuan rumah. Kemenangan telak ini seolah sia-sia karena Juku Eja gagal menjadi juara.
Sejak peluit pertama dibunyikan, tuan rumah langsung tampil menekan. Mencoba menyisir sektor kiri pertahanan tim tamu, M Rahmat mendapatkan peluang pertama di laga ini. Namun bola tendangannya terlalu pelan dan jatuh dalam pelukan Dhika.
Gencarnya tekanan yang dilakukan PSM akhirnya berbuah manis. Sandro mampu membuka pesta gol tuan rumah. Gol Sandro tercipta pada menit 14 setelah memanfaatkan umpan Wiljan Pluim dari luar kotak penalti. Sandro yang lolos dari kawalan pemain belakang lawan, memanfaatkan dengan sontekan kaki kanan.
Tak berselang lama, gawang Dhika kembali bergetar. Menyusul gol Mark Klok di menit 17, memanfaatkan umpan M Rahmat. Kerja sama apik di depan gawang berhasil menggetarkan jala gawang tim tamu.
Menit 28 PSMS mencoba menekan. Seperti saat tendangan Rachmad Hidayat dan Felipe Dos Santos yang masih mampu ditepis penjaga gawang muda PSM, Hilman.
Gol kedua PSM tercipta di menit ke-34. Klok lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor. Umpan Pluim dari kiri gawang PSMS, disambut kepala oleh Sandro dan diteruskan dengan sontekan oleh gelandang ‘pengangkut air’ tersebut.
M Rahmat menambah keunggulan tuan rumah pada menit 42 melalui umpan bek sayap Zulkifli Syukur yang merangsek masuk dari sektor kanan. Rahmat yang berhadapan dengan Dhika dengan enteng menyentuh bola hingga masuk ke dalam gawang.
Tambahan waktu 2 menit belum bisa mengubah keunggulan sementara 4-0 Juku Eja atas tim tamu Ayam Kinantan.
Memasuki babak kedua, pasukan Ramang kembali langsung menekan. Hasilnya, menit 49, Sandro kembali menyumbangkan gol. Tendangannya nyaris setengah lapangan melengkung masuk ke dalam gawang Dhika.