Sanggar Tari Jaipong Padepokan Daeng Udjo Lestarikan Kesenian Sejak Dini

BANDUNG – Sanggar Seni Tari Jaipong Padepokan Daeng Udjo (PDU) meng­gelar evaluasi untuk siswa didik di bidang tari Jai­pong.

Owner sekaligus pembina Padepokan Daeng Udjo Linda Anggraeni men­gatakan, evaluasi untuk anak didik ini, telah memasuki periode ke tiga sejak berdirinya PDU.  Acara yang di gelar di Ubertos Mall Ujungberung itu diik­uti sebanyak 70 siswa dengan berbagai kategori.

Dia mengatakan, semenjak berdiri, sanggar tari Padepokan Daeng Udjo mendapat sambutan luar biasa, terutama para orang tua yang ingin anaknya kursus tari Jaipongan.

’’Ini sangat bagus, karena kesenian tradisional asli sunda memiliki banyak ge­nerasi penerus,”jelas Linda ketika ditemui kemarin. (2/12).

Menurutnya, pada acara evaluasi kali ini merupakan ajang penilaian bagi siswa didik untuk berani tampil di depan publik. Dengan begitu, anak-anak akan memperoleh pengalaman dan kepercayaan diri.

Selain itu, dalam pembina­annya PDU selalu ikut ber­partisipasi dalam ajang lom­ba, baik skala kota Bandung, Provinsi maupun nasional.

’’Alhamdulillah berbagai prestasi telah diraih sama anak-anak, berkat kerja keras dalam latihan dan pembi­naan,” kata dia.

Sementara itu, Guru dan Instrusktur Tari Ambu Susan mengatakan, evaluasi dija­dikan ajang untuk mencari potensi bagi siswa didik yang memiliki kemampuan. Se­bab, secara teknis siswa sama persis ketika mengik­uti lomba.

’’ Ya meski ini sifatnya inter­nal, tetapi untuk penilaian kami senagaja mengundang juri dari luar. Jadi kemam­puan anak didik bukan saya yang menilainya,”kata dia.

Ambu menilai, selama eva­luasi pada umumnya para siswa memberikan menam­pilkan kemampuan terbaiknya. Mereka dengan semangat membawakan tari sesuai dengan tingkatannya di an­taranya usia TK/Paud, Seko­lah Dasar dan SMP.

’’Alhamdulillah acara ber­jalan dengan lancar dan sukses berkat kerjasama semua pihak dan atas nama PDU kami ucapkan terima­kasih kepada seluruh orang tua siswa,”ucap dia.

Sementara itu, Penang­gung Jawab PDU Rita Se­tiawati mengatakan, me­skipun berbentuk evaluasi, acara ini memiliki gengsi tersendiri. Bahkan bagi pe­menang evaluasi mendapat penghargaan berupa Piala seperti layaknya lomba.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan