Aira Memiliki Bakat Seni Tari

SOREANG – Alisa Putri Humaira memliki bakat dalam seni tari jaipong, anak pertama dari pasangan H.Rahmatulloh Mukti Prabowo dan Yoika Indrawati.

Meski baru berusia 4 tahun ini sangat mahir menari Jaipongan. Aira nama panggilan Alisa Putri Humaira, lahir di Bandung 20 Maret 2014 lalu memiliki kecintaan terhadap seni tari dari Rahmatulloh Mukti Prabowo ayahanda Aira menyalurkan anaknya untuk berlatih di sanggar seni Abinaya Desa ParungSerab Kecamatan Soreang.

”Karena melihat kecintaan terhadap seni tari, sebagai orang tua harus mendukungan. Oleh karena itu, ananda Aira dimasukan ke Sanggar seni Abinaya Soreang,” jelas Prabowo kepada Wartawan di Soreang kemarin, (2/12)

Menurutnya, Aira merupakan anak pertama dari dua bersaudara. sering menonton seni tari baik secara langsung atau di televisi anaknya menjadi keinginan bisa tari.

Sebagai orang tua, ya pasti mendukung dan mendorong keinginan anak selama itu positif. Pasti merasa bangga melihat anak, memiliki bakat yang jarang dimiliki anak seusia Aira.

Prabowo yang merupakan Sepri Bupati Bandung awalnya merasa heran anaknya memiliki keinginan untuk menekunin seni tari, padahal tidak memiliki garis keluarga yang suka atau bisa menari.

”Awalnya heran, anaknya berkeinginan bisa menari, Karena tidak ada keluarga yang bisa atau pernah menari. Karena menyukai dan menekuni seni tari merupakan kegiatan posistif, ya kami masuk ke sanggar tari,” jelasnya

Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, saat dimasukan ke sanggar tari. Aira memiliki bakat, karena baru beberapa kali berlatih dirinya tanggap mengerti dan cepet bisa.

”Alhamdulillah, saat dimasukan ke sanggar tari. Aira cepet bisa, padahal usianya masih empat tahun tapi cepat mengingat gerakan yang diarahkan sang pelatih,” akunya

Prabowo menambahkan, dirinya merasa bangga saat anaknya bisa tampil pada pelantikan bunda literasi kabupaten Bandung yang digelar di balerame beberapa waktu lalu.

”Kami merasa bangga dan terharu saat melihat ka Aira tampil gemulai saat pelantikan bunda literasi kabupaten Bandung. Padahal acara tersebut, disaksikan ibu gubernur Jabar dan ibu bupati bandung,” katanya

Dirinya berharap, dengan menekuni seni tari anak sulungnya itu, kedepannya bisa menjaga dan melestarikan kesenian di kabupaten Bandung khususnya. Karena kalau tidak diberikan pemahaman tentang menjaga seni budaya, bagaimana nasib kesenian kita dimasa yang akan datang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan