Karena itu, di pelosok, Denny dkk selalu fokus menangani lansia. Mereka yang masih usia produktif hanya diizinkan mengikuti pemeriksaan mata secara gratis. Namun, mereka tidak akan mendapat donasi kacamata.
Bagi para lansia, fungsi kacamata beda lagi. Tidak sedikit yang merasa terbantu bukan untuk membaca. Melainkan menenun dan memasukkan benang ke jarum. Mereka senang karena akhirnya bisa merajut dan menenun dengan jelas. Mereka juga gembira karena bisa memisahkan kerikil dari beras.
Selama tiga tahun belakangan, Denny dkk sudah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Berawal dari kawasan pinggiran Jakarta pada 2015, kemudian berkembang hingga daerah-daerah terpencil. Beberapa di antaranya Pulau Mentawai, pedalaman Kalimantan, hingga ke Kepulauan Kei di Maluku Tenggara. Tepatnya di Pulau Larat, salah satu pulau di gugusan Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara.
Di setiap daerah, Denny memiliki kesan tersendiri. Pulau Mentawai, misalnya. Denny datang saat ombak sedang tinggi pada Agustus. Kapal yang dia tumpangi harus berjuang melawan ombak. Perjalanan yang umumnya butuh waktu tiga jam ditempuh empat jam. Ada kalanya kapal terpaksa berhenti di tengah laut karena mustahil melawan alam. “Kalau nambah satu jam lagi mungkin saya sudah tumbang,” tuturnya.
Sambutan masyarakat begitu luar biasa. Di pedalaman Kalimantan, Denny dkk disambut dengan upacara adat dan tari-tarian. “Saat itu sedang pilkada, sampai-sampai Bawaslu setempat datang melihat ada kegiatan apa,” kenang Denny, lantas tertawa. Begitu pula di Larat, dia disambut dengan jamuan adat bakar batu.
Dari situ, sekilas terkesan bahwa masyarakat setempat sebenarnya mampu membeli kacamata. Rupanya, ada persoalan lain. ‘’Di daerah-daerah itu tidak ada toko optik,’’ ujar pria 44 tahun itu. Bila mau membeli kacamata, mereka harus ke ibu kota kabupaten.
Masyarakat begitu senang mendapatkan kacamata. Bahkan, ada yang langsung memakainya untuk membaca. Denny lalu melihat stiker label kacamata itu masih menempel dan bermaksud melepasnya. Namun, ibu yang mendapatkan kacamata tersebut menolak. ‘’Jangan dilepas, biar terlihat baru terus,’’ ucapnya menirukan ibu setengah baya itu.