”Intinya pohon itu kan salah satu komponen penting dari keseimbangan lingkungan kita. Seiring dengan pesatnya pembangunan terkadang kita lupa untuk menanam pohon. Disini konsep kami, menanam berdampingan bersama keberadaan daerah tangkapan air DAS penting di Jawa Barat serta bekerjasama dengan Pondok Pesantren. Mudah-mudahan selain manfaat positif bagi lingkungan juga bisa menjadi sarana edukasi dan memberi manfaat ekonomi bagi semua yang menerimanya,” ucap General Manager PLN UID Jabar Iwan Purwana.
Pimpinan Pondok Quran Boarding School KH Hery Saparjan Mursi menyampaikan apresiasinya atas program ini. ”Semoga setiap pohon yang ditanam nantinya dapat membawa keberkahan serta rahmat bagi PLN, lingkungan dan kami yang diberi amanah untuk menjaga pohon ini,” pungkasnya.
Total dana yang digelontorkan PLN Peduli untuk penanaman 22 ribu pohon sebesar Rp 3,19 Miliar. Dana tersebut selain untuk penanaman pohon dipergunakan pula untuk pemeliharaan pohon agar tetap tumbuh dengan baik.
Perlu diketahui, aksi tanam pohon yang PLN lakukan dalam rangka HMPI 2018 ini merupakan kelanjutan dari aksi tanam pohon tahap I yang dilakukan pada 5 Juni 2018. Melibatkan 32 unit PLN se-Indonesia, PLN menanam total 34 ribu pohon.
Total dana yang dikeluarkan PLN Peduli pada Tahap I ini sebesar Rp 4,64 Miliar. Dalam kegiatan yang sama Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali, melakukan aksi tanam di pohon di NTT. (*/rls/ign)