CIMAHI – Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi sejau ini belum memberikan kepastian soal realisasi pembebasan lahan di Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah.
Kepala Seksi Drainase pada DPKP Kota Cimahi, Sambas Subagja mengakui proses pembebasan lahan itu mengalami kendala. Bahkan, jika tidak terealisasi maka akan menjadi Silpa.
Dia menyebutkan, lahan seluas 4.000 meter persegi sudah jadi target Pemkot untuk dibebaskan dengan anggaran sebesar Rp 60 miliar, sekaligus pembebasan lahan di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.
”Kita harap masih ada sisa waktu (sampah akhir tahun). Saya belum berani memastikan juga. Tapi kalau tahun ini gak selesai, mudah-mudahn tahun depan bisa segera dieksekusi,” kata Sambas saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin (27/11).
Diketahui pada awalnya dia merasa optimis pembebasan itu akan terealisasikan tahun ini berdasarkan hasil kajian dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Namun, setelah Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran, patok hasil pengukuran hilang dan tidak ada di lokasi.
”Patok-patok hasil kajian itu tidak ada, jadi kesulitannya itu,” ucap Sambas.
Untuk masalah ini lanjut dia, sudah mencoba menghubungi BBWS lagi agar kembali menugaskan konsultan untuk memasang patok kemabali. Namun, sampai saat ini belum terlaksana.
Dia menilai, pembebasan lahan di Cigugur Tengah merupakan kunci menyelesaikan masalah meluapnya air dari Sungai Ciputri, Cigugur Tengah. Sebab, selama ini, badan sungai sudah mengalami sedimentasi.
Imbasnya, derasnya luapan air dari Sungai Ciputri selalu dijadikan penyebab mengelupasnya aspal Jalan Mahar Martanegara, meski usia aspalnya tergolong sangat baru. Sepanjang bulan ini, aspal itu setebal 5 cm itu mengelupas hingga tiga kali.
”Lebarnya sekarang hanya 3 meter, padahal hasil kajian minimal 6 meter,” ungkap Sambas.
Sambas mengaku, untuk saat ini pihaknya tak bisa berbuat banyak soal luapan air dari sungai ke Jalan Mahar Martanegara itu. Pihaknya hanya melakukan kegiatan rutin, seperti pengerukan dan pengambilan sampah oleh Tim Kecebong Kota Cimahi.