BANDUNG – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono mengaku diteror jajaran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) untuk segera meresmikan gedung baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) sebelum serah terima jabatan Kasad 29 November 2018 mendatang.
”Mohon maaf sebelumnya rencana diresmikan tanggal 5 Desember 2018, tapi karena saya diteror Unjani peresmian dilakukan hari ini (kemarin, Red). Padahal saya sudah mengikhlaskan peresmian dilakukan Kasad baru,” ucap Kasad Mulyono yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Unjani saat memberi sambutan acara peresmian gedung Fakultas Fisif Unjani, Mesjid Al Hidayah dan Fakultas Psikologi di Kampus Unjani, kemarin (26/11).
Teror yang dimaksud Kasad ialah desakan Unjani agar dirinya sebagai Ketus Dewan Pembina melakukan peresmian gedung sebelum dirinya lengser sebagai Kasad dan Pembina Unjani. Waktu yang tepat ialah hari ini saat dirinya mendampingi Presiden Jokowi ke Bandung.
”Saya serah terima jabatan (Kasad) 29 November 2018 besok,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Mulyono sekaligus berpamitan kepada segenap civitas Unjani undur diri dari jabatan Ketua Dewan Pembina Unjani untuk diteruskan Kasad baru.
”Tentu belum banyak yang bisa saya berikan sebagai pembina, mohon maaf apabila ada kekurangan karena saya juga manusia biasa yang penuh dengan kekurangan,” ujarnya.
Dia berharap, dengan terbangunnya gedung baru Unjani memberi jawaban memenuhi keinginan masyarakat dalam pelayanan pendidikan di Unjani. Pembangunan ini juga sekaligus menjawab tantangan atas meningkatnya animo masyarakat berkuliah di Unjani.
”Pembangunan ini tuntutan, saya berharap terbangunnya gedung baru menjawab tantangan atas meningkatnya animo masyarakat,” tandasnya. (rmol/gan/ign)