Latihan Keras Tiga Bulan, Berharap Wakili Provinsi di PON

Bagi Rizky, panahan tidak hanya sekadar olahraga yang menyehatkan tubuh. Baginya, panahan melatih dirinya un­tuk berkonsetrasi terhadap sesuatu yang akan dilakukan­nya. Baik itu dalam hak aka­demik maupun hal lainnya. Saya bisa belajar fokus ter­hadap sesuatu yang saya ingin lakukan. Misalnya di saat belajar ataupun hal lain­nya, ungkapnya.

Adik Rizky, Ardan lebih menganggap panahan seba­gai permainan yang menye­nangkan. Tadinya ia kurang begitu kenal dan familiar dengan olahraga ini. Tetapi, melihat kakaknya ia lantas tertarik untuk mencoba. Senang kalau sudah memanah. Tadinya lihat kakak. Terus coba-coba dan sampai seka­rang tertarik, ucapnya. Beda dengan permainan lain­nya, panahan tidak mem­buat dirinya merasa bosan dan terus merasakan pena­saran. Apalagi waktu sasaran kita tidak kena. Mau coba lagi, coba lagi. Penasaran te­rus, tuturnya.

Ardan juga berharap bisa mengimbangi prestasi ka­kaknya di olahraga tersebut. Walaupun selama ini, sambung Ardan, kakaknya lah yang menjadi mentornya dalam berlatih panahan. Saya mau menyaingi prestasi kakak, pungkasnya. (*/ce1)

Tinggalkan Balasan