Target drone ini, memiliki fungsi khusus sebagai target sasaran meriam dan rudal jarak pendek. Untuk spesifikasi drone buatan dislitbangau ini, bermesin mini jet engine dengan memiliki panjang 1,9 meter dan lebar 1,8 meter dan bobot 50 kilogram. Untuk kecepatan maksimal drone ini mampu melesat 450 kilometer/jam.
Selain itu, drone ini memiliki sistem kontrol penggerak berupa konfigurasi sayap dan sirip untuk jenis drone transonic yang berfungsi sebagai daya angkat dan stabilizer. Sehingga mampu mencapai ketinggian 1.000 meter. Namun, drone ini tidak menggunakan vertical stabilizer. Tetapi, mengandalkan engine untuk pencapaian kecepatan maksimal.
’’Jadi ketika speed turun maka drone ini otomatis akan turun dengan sendirinya,” kata dia.
Untuk materi bahan menggunakan composite serat resin dan fiberglass, sehingga, drone ini memiliki ketahanan terhadap air.
Sedangkan, untuk biaya produksi, mulai penelitian, kajian dan pembuatan menghabiskan dana sekitar Rp 300 juta.
’’Biaya ini terbilang sangat murah jika dibandingkan dengan drone target buatan negara lain yang harganya lebih mahal untuk setiap unitnya,’’ kata Heri. (yan/ign)