Poster Raja Jokowi Beredar di Soreang

BANDUNG – Setelah bere­dar di Jawa Tengah, kini pos­ter bergambar “Raja Jokowi” juga terdeteksi beredar luas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Poster bergambar Jokowi mengenakan mahkota raja itu ditemukan Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Bandung di Kecamatan So­reang. Poster-poster itu ke­mudian diamankan di Kan­tor DPD PDI Perjuangan Kabupaten Bandung.

Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Kabupaten Bandung, Widi Cakrawan, mengatakan, satu pekan ini, TKD dibantu DPC PDI Perjuangan Kabu­paten Bandung sudah me­nertibkan atribut yang dipa­sang oleh orang tak bertang­gung jawab itu.

“Sampai Rabu, 14 Novem­ber ini kami sudah mener­tibkan lebih dari 100 poster tersebut dengan cara dicopot,” kata Widi kepada wartawan kemarin. (16/11).

Dikatakan Widi, TKD mau­pun nasional memastikan tidak pernah mengeluarkan desain kampanye dengan model Jokowi menggunakan mahkota raja.

Poster-poster itu, lanjutnya, bukan atribut kampanye resmi sehingga dipastikan itu ilegal dan bertujuan mem­buat citra negatif terhadap Jokowi.

“Simbol Jokowi mengena­kan mahkota raja itu mem­persepsikan bahwa Jokowi seorang raja yang jauh dari demokratis. Padahal kan tidak seperti itu,” ujar Widi.

“Saat ini tim sedang mem­bahas soal kemungkinan melaporkan temuan tersebut poster ilegal itu ke Bawaslu Jabar. Kami akan coba ber­koordinasi dengan Bawaslu Jabar soal temuan ini,” tam­bahnya.

Sekretaris DPC PDI Perju­angan Kabupaten Bandung, Deky Hiswanto, mengatakan, sudah mengintruksikan seluruh kader di Kabupaten Bandung untuk menertibkan poster dan baliho tersebut.

“Ini bentuk kampanye hi­tam yang ingin mendiskre­ditkan PDI Perjuangan ka­rena pemasangan baliho ini bukan oleh PDI Perjuangan. Kami tengah mengadvokasi temuan-temuan tersebut dan akan melaporkannya ke DPD PDI Perjuangan Jabar dan DPP,” imbuhnya.

Diketahui, sebelumnya, poster bergambar “Raja Jo­kowi” tersebar masif di se­jumlah daerah di Jawa Tengah. Saat DPD PDI Per­juangan Jateng merazia pos­ter tersebut, lebih dari 700 poster di beberapa titik di Kabupaten Rembang dicopot.

Tinggalkan Balasan