GARUT – Euforia Pameran Pendidikan Kejuruan Jawa Barat, EPITECH XII 2018, masih terasa. Meski sudah ditutup pada Kamis 15 November 2018 lalu. Namun sejumlah siswa berharap acara ini bisa berlangsung sedikit lebih lama.
Keseruan tercermin dari banyaknya kunjungan para siswa yang memadati stan-stan di EPITECH XII yang digelar di Lapang Olahraga Kerkoff Jalan Merdeka, Haurpunggur, Kabupaten Garut, dari 13-15 November 2018.
Siswi SMKN 3 Garut, Savina, mengatakan pameran ini menjadi media belajar bagi siswa untuk secara nyata melihat berbagai hasil karya teman-teman sesama SMK di seluruh Jawa Barat.
”Kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa menunjukkan SMK memiliki banyak jurusan dengan beragam keterampilan dan mampu berkarya serta berdikari,” ujar siswi jurusan Tata Boga ini.
Menurut Savina, SMK tidak bisa dipandang sebelah mata, SMK itu keren. ”Kami didik untuk bisa langsung bekerja. Kami dibekali keterampilan dan keahlian. Bahkan kami juga mampu menghasilkan banyak karya,” kata pelajar kelas 10 itu.
Senada disampaikan muncul dari para siswa/siswi SMKN 1 Garut. Elit Tubagus Pahlefi, Arief Hamzah, Nafisah, Ferdy, dan Fajar sengaja berkunjung ke EPITECH XII 2018 untuk bisa mengenal sekaligus mempelajari karya sesama kawan SMK-nya.
”Kami sangat terkesan. SMK itu hebat. SMK itu keren. Kami bangga menjadi siswa SMK. Di sini jadi ajang kami menambah ilmu dan pengetahuan. Di sini kami juga menemukan banyak ide untuk terus berkreasi dan berinovasi,” ujar mereka yang ditemui bersamaan.
”Kami ingin acara seperti ini terus rutin digelar dan mungkin sedikit lebih lama (jangka waktunya -red),” ujarnya.
Arya Dwi Nugraha, SMKN 12 Garut kelas 10, mengaku kegiatan seperti ini seru. “Seru, dari awal saya sudah ke sini terus. Bukan hanya tertarik melihat produk yang dihasilkan, saya juga sangat senang melihat kawan-kawan se-SMK di Jawa Barat unjuk kemampuan di atas pentas,” katanya.
