GARUT – Dinas Pendidikan Jawa Barat dorong SMK terus berinovasi. Kreasi inovasi siswa SMK tersebut ditampilkan dalam Pameran Pendidikan Kejuruan Jawa Barat, EPITECH XII 2018. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dodin Rusmin Nuryadin, mengatakan tanpa inovasi, anak SMK tidak bisa bersaing dengan dunia industri.
“Ajang EPITECH XII 2018 ini untuk menampilkan kreasi inovasi dari anak-anak SMK yang didukung oleh para guru di seluruh Jawa Barat. Sebab tanpa inovasi dan kreasi kita akan mati akibat persiangan, anak SMK harus bisa bersaing,” ujar Dodin saat penutupan EPITECH XII 2018 di Lapangan Olahraga Kerkoff, Jalan Merdeka, Haurpunggur, Kabupaten Garut, Kamis, 15 November 2018.
Dodin mengatakan untuk memenangkan persaingan, siswa dan sekolah harus bekerjasama dan berjuang bersama. Ia menghimbau agar siswa SMK semangat berinovasi dan terus belajar berwirausaha.
“Kita harus berjuang keras untuk memenangkan persiangan. Jangan ada cerita siswa SMK lulus tanpa kompetensi keahlian. Kalian dididik untuk bekerja dan berwirausaha,” ujar Dodin.
Lancar dan sukses
Melihat produk-produk hasil siswa SMK, Dodin optimis ke depannya siswa SMK dapat bersaing. Bahkan banyak produk unggulan SMK yang sudah dipasarkan, digunakan oleh industri dan dipatenkan di pasaran.
Pameran Pendidikan Kejuruan Jawa Barat, EPITECH XII tahun ini berjalan lancar dan sukses. Hal ini disampaikan oleh Dodin saat menutup acara EPITECH XII 2018, Kamis 15 November 2018. Menurut dia, perencanaan, persiapan, pelaksanaan acara hingga penutupan tanpa kendala berarti.
“Saya apresiasi seluruh panitia khususnya yang bekerja keras dari mulai persiapan pelaksana dan penutupan hari ini. Ini EPITECH terbesar saya kira, pesertanya dari berbagai unsur hingga 168 stan. Dan juga sangat meriah dan banyak pengunjung,’ ujar Dodin. (*)
