CARDIFF – Selangkah lagi Wales akan promosi ke Grup A UEFA Nations League (UNL) 2018/2019. Karena itu, Ryan Giggs harus mengeluarkan jurus pamungkasnya menghadapi Denmark di Stadion Cardiff City.
Laga dinihari nanti memang akan menjadi partai penentuan bagi Wales yang kini memuncaki klasemen Grup B4 dengan poin 6. Jika mampu menjinakkan Tim Dinamit yang mengoleksi poin empat, anak asuh Giggs dipastikan akan menjadi juara Grup B4. Sebaliknya, jika kalah, mereka gagal naik kelas.
Bermain di depan pendukung sendiri tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Wales. Makanya, mereka tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Penyerang Wales, Tyler Roberts, mengatakan, mengalahkan Denmark dan promosi ke Grup A akan menjadi sebuah pesan ke negara-negara besar Eropa lainnya.
”Saya pikir itu akan mengirim pesan bahwa kita menjadi negara yang lebih besar dan kita dapat bersaing dengan negara-negara teratas di dunia. Itu akan menunjukkan kemampuan kami dan menunjukkan kami dapat mengalahkan tim seperti Denmark,” kata Roberts di Clwbpeldroed.
Giggs sendiri berharap seluruh pemainnya siap menghadapi laga penentuan ini. Makanya, sebelum duel ini, legenda Manchester United itu mencoba berbicara dengan beberapa pemainnya. Termasuk Andy King yang sedikit terguncang setelah kecelakaan helikopter bos Leicester City.
”Saya tahu dia akan sangat terpengaruh oleh apa yang terjadi. Saya akan berbicara dengannya untuk melihat bagaimana keadaannya. Dia membawa pengalamannya ketika melawan Irlandia. Meskipun dia tidak bermain secara reguler, itu menunjukkan dia masih bisa memberi pengaruh dan menjadi bagian besar dari tim di lapangan,” kata Giggs di Sky Sports.
Wajib mencuri poin di markas Wales, kubu Denmark menyebut laga ini sebagai final. ”Kami tahu itu seperti final dan itu akan menjadi pertandingan yang menyenangkan untuk dimainkan di depan stadion penuh dan dalam suasana yang baik. Akan ada perasaan ekstra yang akan membuatnya berbeda dengan pertandingan ujicoba, jadi itu bagus,” kata Christian Eriksen di Team Talk.