Selain itu, hoax juga menjadi konsumsi publik menjelang perhelatan demokrasi di tahun politik. Agenda 5 tahunan ini harusnya dihiasi dengan proses demokrasi aman dan damai.
David berharap, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan kelompok yang menjadikan politik sebagai ajang pemecah belah antar sesama anak bangsa.
”Harusnya politik itu diisi dengan gagasan serta memberikan wawasan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, tidak dengan cara provokatif dan menyerbarkan hoax,” tandasnya.
David juga berpesan kepada setiap kader GMKI wilayah 3 untuk bersama-sama belajar dari sosok pendiri GMKI yaitu Johannes Leimana atau akrab disapa Om Jo”. Hal tersebut menjadi penting karena Om Jo merupakan sosok yang jujur di mata Presiden Soekarno kala itu.
“Beliau juga merupakan orang yang berdedikasi tinggi terhadap permasalahan sosial yang menjadi tokoh pencetus lahirnya Pusat Kesehatan Masyarakat atau di kenal sebagai Puskesmas,” pungkasnya. (rls/rmol/gan)