BALI– Stadion Kapten I Wayan Dipta tampaknya kurang memberi tuah positif bagi Persib Bandung. Dua kali berkandang di markas Bali United, dua kali pula Maung Bandung takluk dari tamunya. Setelah Persebaya, kini giliran PSMS yang membungkam Persib dengan skor 1-0, Jumat (9/11) petang.
Permainan terbuka diperagakan Persib Bandung dan PSMS Medan sejak menit pertama. PSMS yang sangat butuh tambahan poin untuk keluar dari zona merah tak takut untuk bermain menyerang.
Baik Persib maupun PSMS sama-sama mengandalkan sektor sayap untuk menekan pertahanan lawan. Kecepatan M Rahmat kerap diandalkan tim Ayam Kinantan untuk menekan Maung Bandung.
Situasi ini dimanfaatkan Persib dengan bermain lebih sabar untuk kemudian melakukan serangan balik. Ezechiel N’Douassel dibiarkan di depan sendiri untuk menyambut umpan lambung serangan balik Persib.
Namun, strategi ini kurang berjalan maksimal. Karena pertahanan PSMS cukup solid. Sehingga Ezechiel tak bisa mudah menembus pertahanan tim tamu.
Justru PSMS yang lebih banyak menekan pertahanan Maung Bandung. Baik melalui sektor sayap, umpan teroboson, termasuk situasi set pieces. Kondisi terakhir sempat menciptakan peluang terbaik PSMS di laga ini pada menit 27. Sayang, peluang itu disia-siakan Tanidis.
PSMS kembali mendapat peluang pada menit 41. Rahmat Hidayat menerima umpan lambung dari sisi kiri dan mengarah tepat ke gawang. Membuat kiper I Made Wirawan harus melakukan penyelamatan melalui jari tangannya.
Persib sendiri baru mendapat peluang terbaik di dalam kotak penalti saat babak pertama memasuki injury time. Berawal dari tendangan bebas Supardi yang ditepis Rohim, Bojan Malisic coba melakukan tendangan first time. Sayang tendangannya melambung jauh di atas mistar.
Di babak kedua, tim tamu tampak enggan mengendurkan tekanan. Skuad asuhan Peter Butler ini kembali berinisiatif melancarkan serangan sejak menit pertama babak kedua. Membuat Persib tertahan untuk mengembangkan permainan asli mereka.
Baru tiga menit berjalan PSMS pun akhirnya mampu menggoyang jala gawang Made Wirawan. Melalui situasi set pieces, Tanidis sukses mencocor bola sebelum diamankan Made. Sayang, posisi Tanidis sudah terlanjur offside.