BANDUNG – Rute baru kembali dibuka dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia akan melayani penerbangan Kertajati (KJT) – Kualanamu (KNO) serta sebaliknya secara direct.
Layanan penerbangan baru dari Kabupaten Majalengka menuju Kota Medan ini mulai bisa dinikmati masyarakat pada Jumat 9 November 2018.
“Alhamdulilah, Maskapai Citilink akan melakukan penerbangan keduanya dari Bandara Kertajati dengan mengambil rute Kertajati ke Kualanamu dan sebaliknya yang akan mulai dibuka pada 9 November nanti,” kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, di Bandung, Jumat 2 November 2018.
Penerbangan komersil ini dibuka dari Kualanamu pukul 05.40 WIB dan tiba di Kertajati pukul 08.05 WIB. Sedangkan sebaliknya pesawat jenis Airbus A320 lepas landas Kertajati pukul 08.45 WIB dan tiba Medan pukul 11.25 WIB.
Rute baru untuk penerbangan domestik dari anak perusahaan Garuda Indonesia ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya Maskapai Citilink melayani penerbangan perdana pada saat musim Lebaran 2018 Juni dan dilanjutkan penerbangan reguler per 1 Juli. Rute yang dilayani yakni Bandara Kertajati – Bandara Juanda (SUB) dan sebaliknya setiap hari.
Penerbang komersil perdana menuju Kota Medan akan mulai diujicobakan sepekan tiga kali yakni Rabu, Jumat dan Minggu secara pulang pergi. Penerbangan tidak dilakukan setiap harinya untuk tahap awal, ini dimaksudkan untuk melihat permintaan pasar di sekitar dua daerah tersebut.
“Ini tidak setiap hari dulu untuk tahap awal karena kita ingin lihat permintaan pasar. Tapi dari sisi riset kita, Kertajati Kualanamu adalah yang high recomended. Sehingga kita diskusikan dengan airlines akhinrya disambut baik oleh pihak Citilink,” tutur Virda.
Dia meyakini, rute ini akan diminati masyarakat karena berdasarkan kebutuhan penerbangan, layanan menuju Medan cukup besar untuk kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) yang masuk dalam catchment area. Selain Medan, rute domestik lainnya seperti Denpasar, Yogyakarta, Makasar dan Jakarta masih terus dijajaki agar penerbangan dari Bandara Kertajati bisa lebih atraktif.
“Karena target kita sampai akhir tahun ini ingin bisa melayani 14 rute baik domestik maupun internasional yang dilakukan secara direct,” terang Virda.