BKKBN Gencar Sosialisasi Kampung KB di Citalang

PURWAKARTA – Drg. Putih Sari Anggota Dewan Komisi IX DPR RI selaku Narasumber Mitra BKKBN memberitahukan acara sosialisasi Program Pengembangan Lini Lapangan di Kampung KB merupakan program yang langsung dari BKKBN. Dimana kata dia, sebagai Mitra Kerja dari Komisi IX DPR RI, dan juga Komisi IX terus mendorong dan meningkatkan eksistensi program KB kepada masyarakat.

Hal itu dikatakannya saat Sosialisasi di Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta, Kamis 25 Oktober 2018. Dia juga menjelaskan bahwa BKKBN bukan hanya mengatur jumlah kelahiran, tapi juga umur pernikahan, jumlah kelahiran, jarak umur kelahiran dan sampai waktu untuk berhenti punya anak.

“Seperti diketahui slogan KB adalah 2 anak cukup bahagia sejahtera, dan untuk yang sudah memiliki anak lebih dari 2 maka diusahakn untuk terus mndorong pada pendidikan anak anak agar bisa menciptakan anak yang berkualitas,” jelasnya.

Dia juga mengimbau kepada warga untuk mengatur jarak umur kelahiran karena jangan sampai ada dua balita dalam satu keluarga. Hal demi menjaga kesehatan badan dan psikologi anak, terumata juga dalam hal pendidikan agar lebih terfokus oleh orang tua dalam mendidik anak. “Mengimbau kepada keluarga yang mempunyai anak remaja agar terus mengawasi pergaulan anaknya agar tetap dalam pengawasan orang tua, dan bisa mejadi anak yang berkualitas,” sebutnya.

Asep Kusmayadi selaku Sekretaris Dinas DPPKB Purwakarta mengatakan kenapa harus 2 anak cukup, karena sebut dia dengan hanya 2 anak harapannya kepada keluarga dapat lebih fokus dalam mendidik anak sehingga setiap anak terbagi rata dalam kasih sayang dan pendidikan, dan dapat terciptanya anak yang berkualitas.

Pada kesempatan itu pun dia menjelaskan bahwa KB bukan hanya obat PIL dan Suntik ada lagi seperti IUD, MOP, MOW, IMPLAN, dimana alat KB tersebut adalah alat kontrasepsi jangka panjang dan lebih baik untuk digunakan dari pada obat PIL dan Suntik yang harus dikonsumsi dalam jangka pendek, sehingga untuk kesehatan daya tahan tubuh pun kurang baik.

“Dengan diadakannya Kampung KB ini semoga bisa memajukan setiap desa menjadi lebih baik lagi, karena dengan diadakannya Kampung KB ini desa tersebut menjadi perhatian anggota dewan dan bisa menjadi desa yang jauh lebih maju,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan