BANDUNG — SMA Negeri 20 Kota Bandung akan tampil di Petaling Jaya International Folklore Festival Malaysia. Rencananya kegiatan itu akan digelar pada 6-12 November 2018, mendatang.
Petaling Jaya International Folklore Festival merupakan even tahunan pertukaran kebudayaan antara sesama anggota sister city Kota Petaling Jaya termasuk Kota Bandung. Sebanyak 10 kota dari Sister City dan Friendship City Petaling Jaya akan turut di acara tersebut.
Sebagai informasi, Kota Bandung dengan Kota Petaling Jaya Malaysia telah menjadi Sister City sejak 2016. Salah satu kerja sama yang telah berjalan yaitu bidang kebudayaan. Atas undangan tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kerjasama Kota Bandung dengan Petaling Jaya Malaysia berjalan baik. Terbukti setelah melakukan MoU pada 2015, antara kedua kota tersebut berkolaborasi di berbagai bidang. Di antaranya, ekonomi dan perdagangan serta pendidikan.
”Setelah penandatanganan MoU, banyak kegiatan dilaksanakan seperti, pertukaran pelajar, pelatihan ASN dan pembukaan Little Bandung Store,” tuturnya saat melepas siswa siswi yang akan berangkat ke Petaling Jaya, di Balai Kota Bandung, Kamis (1/11).
Menurut Yana, tampil di acara tersebut menjadi salah satu media untuk mengoptimalkan kesenian dan kebudayaan. ”Ini merupakan salah satu alat diplomasi yang memiliki dampak yang besar antar negara,” tuturnya.
Dengan tampil di acara itu semakin memperkenalkan kesenian dan budaya Sunda di dunia internasional. Hal itu bisa menarik kunjungan wisata asing ke Kota Bandung.
”Memberikan pengalaman yang berharga tampil di even bersifat internasional yang juga membawa nama Kota Bandung,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 20 Bandung, Heniati merasa bangga karena siswanya bisa mewakili Kota Bandung di ajang internasional itu.
”Insya Allah anak-anak kami mampu menampilkan yang terbaik dan mengharumkan Kota Bandung,” ujarnya.
Heniati menambahkan, timnya akan menampilkan tarian Sunda, Tari Kreasi Nusantara, Banjidor dan Rampak Kendang.
Adapun murid SMAN 20 Bandung yang akan berangkat sebanyak 8 orang. Mereka yaitu Naida Naila, Trisnajaya Shalsabila, Amaris Nugraha Dianti, Triargian Dhini, Hilda Yuniar, Alfina Darmayanti, Natasha Aurelia dan Regita mutiara Putri. (ign)
