SOREANG – SMP Negeri 1 Cicalengka, SDN Babakan Wangi dan TK Kartikan Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, terpilih menjadi lokasi khusus (Lokus) penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2018.
Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus melakukan berbagai program yang diterapkan di seluruh sekolah, khususnya dalam pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, terpilihnya SMPN 1 Cicalengka sebagai lokus LSS bukan hanya kebetulan, namun melalui berbagai proses pembinaan yang dilakukan secara sinergis baik oleh Perangkat Daerah (PD), komitmen Kepala Sekolah, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta seluruh warga sekolah.
“Pembinaan yang dilakukan untuk PHBS di lingkungan sekolah, harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Sedangkan LSS ini harus bisa menghasilkan program lanjutan apa yang bisa dilakukan ke depan, jangan hanya ceremonial saja,” jelas Gun Gun kepada wartawan di Soreang kemarin, (30/10)
Pembinaan dan pengembangan UKS lanjutnya, merupakan salah satu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik. Hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya kualitas akademik dan SDM siswa dalam menjalani aktivitasnya.
“Kalau lingkungan sekolah bersih, peserta didik ini akan sehat, tentu rajin masuk sekolah. Kalau rajin sekolah sudah pasti mereka bisa mengikuti kegiatan belajar dengan baik, menyerap ilmu pengetahuan dan berprestasi,” kata dia.
Dia mengatakan, penilaian LSS bukan sekedar melihat kondisi fisik sekolah saja. Namun perubahan perilaku PHBS yang nantinya akan berimbas sampai ke lingkungan rumah tangga serta masyarakat yang lebih luas lagi.
“Untuk itu saya mengajak, agar semua pihak bisa konsisten mewujudkan PHBS di Kabupaten Bandung. Jangan ada lagi WC sekolah yang kotor dan bau apalagi tidak tersedia air bersih,” katanya
Senada dengan Wakil Bupati, Ketua Tim Penilai UKS Lomba Sekolah Sehat Provinsi Jawa Barat Teddy Hidayat berpendapat, sebetulnya upaya Pemkab Bandung dalam mewujudkan sekolah sehat sudah optimal. Persiapan untuk LSS, sudah dilakukan dalam waktu lama melalui berbagai pembinaan.
Dirinya mengatakan, meski Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan berbagai program yang mendukung peningkatan derajat kesehatan, namun tetap saja implementasinya berada di kabupaten kota.