Pensiunan Berkontribusi pada Pembangunan

NGAMPRAH– Keberhasilan pembangunan suatu pemerintahan sangat dipengaruhi banyak faktor, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang turut mendukung berhasilnya sebuah program yang direncanakan. SDM yang dimaksud bukan hanya mereka yang kini tengah bekerja, tetapi juga para pegawai lainnya yang telah turut berjuang mengabdikan seluruh waktu dan pikirannya jauh hari sebelum diraihnya sebuah kesuksesan. Yakni para Purna Bakti (Pensiun) yang telah mengakhiri pengabdiannya.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh pengabdian dan jasa para ASN yang mau ataupun yang sudah pensiun. Karena Bandung Barat seperti saat ini tidak lepas dari kontribusi aktif mereka semasa mengabdikan dirinya pada negara,” ujar Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, ketika membuka Sosialisasi ASN yang Memasuki Purna Bakti di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Bekerjasama dengan PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Bandung, di Lembang, Kamis (18/10).

Bupati mengatakan, jika masa pengabdian sudah berakhir, para pensiunan masih tetap bisa mengabdikan dan berjuang demi bangsa, negara dan masyarakat. Tentu saja sesuai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki. Sehingga tetap dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

“Karena keberhasilan tidak ditentukan oleh seorang bupati dan wakil bupati saja, tetapi berkat kerjasama seluruh jajaran pemerintahan, stakeholder terkait dan masyarakat. Termasuk para pensiunan yang memiliki potensi dengan pengalaman dan masa kerja yang telah dilaluinya,” terangnya.

Wakil Kepala Cabang Utama PT. Taspen (Persero) Bandung, Refriani Rusli menjelaskan bahwa berdasarkan statistik, angka harapan hidup rakyat Indonesia berada di angka 72 tahun. Jika rata-rata masa pensiun ASN diusia 58-60 tahun, maka selama 12-14 tahun sisa hidup para pensiunan tidak lagi memiliki penghasilan.

“Negara tidak menginginkan hal tersebut. Oleh karena itu ditunjuklah PT. Taspen sebagai pengelola jaminan sosial bagi para pensiunan ASN,” tuturnya.

Menyikapi usia para nasabahnya yang sudah tidak muda lagi, Refriani mengaku pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan, salah satunya dengan mengirimkan langsung uang pensiun kepada penerima tanpa dipungut biaya sepeserpun. Sehingga nasabah tidak perlu lagi mengantre di kantor.

Pada kesempatan tersebut PT. Taspen juga melakukan perekaman geometrik suara, sidik jari dan retina mata kepada seluruh ASN yang memasuki akan segera masa Purna Bakti untuk mempermudah pelaporan yang nantinya bisa dilakukan hanya bermodal ponsel saja. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan