KPK Geledah Rumah Neneng

”Surat pengajuan ke Kemendagri sudah dikirim tadi pagi. Saya dengar Kemendagri akan segera mengangkat Pak Eka Supria Atmaja menjadi Plh,” kata Uu di Bandung, kemarin.

Dikatakan Uu, pihaknya meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi tetap melakukan pekerjaan sebagai pelayan masyarakat secara maksimal. Dirinya juga meminta agar seluruh ASN tetap tenang dan fokus bekerja.

”Seluruh ASN di Bekasi tetap tenang, layani pelaksanaan pemerintahan, pelayanan di desa, di kabupaten, dinas pendudukan dan catatan sipil dijaga dengan baik,” kata dia.

Selain itu, Uu pun menyatakan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kasus yang terjadi di daerahnya. Sebab, dia memastikan seluruh pelayanan terhadap masyarakat akan kembali berjalan dengan baik pasca kekosongan Bupati Bekasi kembali terisi.

”Masyarakat Bekasi jangan khawatir dengan adanya kekosongan pimpinan karena jabatan Bupati Bekasi Insya Allah besok akan segara diisi,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin ditetapkan sebagai tersangkaa kasus korupsi pembangunan proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. Neneng diciduk bersama sejumlah pejabat Pemkab Bekasi lain lantaran kasus suap sebesar Rp. 7 Miliar.

Selain Neneng, KPK juga menetapkan status tersangka terhadap tujuh orang lainnya, yakni Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Sahat MBJ Nahar, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Jamaludin serta Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati. (dny/mg1/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan