Penyileukan Ingin Bebas Dari Banjir

BANDUNG – Untuk mengatasi banjir di wilayah Bandung Timur, Camat Panyileukan Hamdani mengklaim sudah menyiapkan langkah khusus untuk mengantisipasinya.

Dia mengakui, kawasan Bandung Timur merupakan dataran terendah bekas Cekungan Danau Bandung Purba. Sehingga, arus air hujan dari berbagai arah akan masuk kewilayah Panyileukan.

’’Beberapa wilayah selalu tergenang, namun kami selalu siaga untuk mengantisipasinya agar air ceapat surut,”jelas Hamdani ektika ditemui dalam acara Bandung menjawab di Balai Kota kemarin. (16/10).

Dia mengungkapkan salah satu langkah untuk mengantisipasi banjir adalah dengan mengandalkan tol air Cinambo dan danau retensi dari wilayah Gedebage.

Selain itu, untuk mengajak masyarakat agar siaga bencana pihaknya memiliki komunitas bernama Dona Safitri yang memiliki kepanjangan donasi untuk sungai Cisalatri.

Menurutnya, komunitas ini terdiri dari 14 RW atau sekitar 17.000 orang warga Cipadung Kidul. Tujuannya untuk menjadikan sungai bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Pembentukan komunitas itu, tidak lepas dari kejadian banjir yang menimpa 12 dari 14 RW pada 2016 silam. Sebagai cucu sungai Citarum, terdapat enam cicit sungai yang bermuara ke sungai Cisalatri.
’’Jadi bentuk kegiatan komunitas ini di antaranya melakukan normalisasi sungai,’’kata dia.

Dia mengaku, pada awal pembentukan komunitas ini mendapat pertentangan dari warga. Tapi setelah diyakinkan komunitas ini penting bagi penanganan banjir akhirnya warga sadar.

’’Komunitas Dona Safitri telah berkolaborasi dengan jurig cai dan pasukan katak dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Bahkan sampai mendatangkan alat berat untuk mengurangi sedimentasi,” terangnya.

Untuk mengatasi bencana kembali terulang pihaknya mengajukan dua lokasi untuk menjadi danau retensi sebagai tempat penampungan air dan pengendali banjir. Lokasi itu adalah 5 hektare di pintu masuk perumahan Bumi Panyileukan dan 7.000 meter persegi di ujung dekat perbatasan dengan kecamatan Gedebage.

“Sudah ada komunikasi antara komunitas warga dengan DPU dan Komisi B. Alhamdulillah direspon positif.. Mudah-mudahan Pemkot Bandung bisa merealisasikannya melalui dinas atau instansi terkait,” harapnya.

Dalam jangka panjang, Hamdani berharap pembangunan danau retensi di kawasan masjid terapung Al-Jabbar dan ground tank di depan pasar induk Gedebage terealisasi. Keduanya akan sangat berpengaruh terhadap besarnya limpasan air hujan yang masuk ke wilayah Panyileukan.

Tinggalkan Balasan