SURABAYA – Striker Borneo FC Matias Conti menjadi mimpi buruk buat Persebaya Surabaya. Pemain asal Argentina itu mencetak gol semata wayang dalam duel kedua tim di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (13/10) malam.
Mimpi buruk Persebaya itu datang pada menit 23. Berawal dari pergerakan Titus Bonai di sisi kanan pertahanan Persebaya, bola dikirim ke muka gawang. Bola sebenarnya sempat ditepis Miswar Saputra, namun pantulannya mengarah tepat ke depan Matias Conti. Striker anyar Borneo FC ini dengan sangat tenang menjebol gawang Miswar Saputra dengan sebuah tendangan keras.
Persebaya gagal mencetak gol hingga pertandingan berakhir. Borneo FC menang 1-0. Kekalahan ini membuat Persebaya berpotensi tergelincir ke zona degradasi.
Green Force kini terperosok ke peringkat 14 dengan 29 poin dari 25 pertandingan. Posisi Persebaya bisa kembali terperosok andai Mitra Kukar yang berada di posisi 15 (29 poin dari 24 laga) dan PS Tira di posisi 16 (28 poin dari 24 laga) menang saat melakoni pekan ke-25.
Namun, walaupun ancaman degradasi di depan mata, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman masih optimistis bisa menyelamatkan timnya. Menurut Djadjang, walaupun berat, peluang Persebaya untuk bertahan tetap ada.
“Cukup ketat persaingan di papan bawah. Saya optimistis Persebaya bisa melepas dari degradasi. Saya masih optimistis karena kami masih menyisakan lima pertandingan kandang,” sebut Djanur-sapaan akrabnya.
Bek asing Persebaya Otavio Dutra menambahkan, Persebaya juga harus mencuri poin di kandang lawan agar selamat degradasi. “Hari ini kami kalah di kandang. Jadi kami harus menggantinya ketika bermain away,” tegas Dutra. (saf/jpc)