SUKABUMI – Ledakan jumlah penduduk jadi isu sentral dalam satu dasawarsa terakhir. Terlebih bagi Indonesia, di mana jumlah penduduk terus mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Kurangnya wawasan masyarakat mengenai pentingnya membentuk keluarga berencana (KB) disinyalir menjadi faktor semakin tingginya populasi penduduk Indonesia.
Menyikapi fakta tersebut, pemerintah melalui BKKBN terus melakukan sosialisasi KB ke berbagai pelosok. Jumat (12/10/2018) melalui program “Kampung KB” BKKBN Provinsi Jawa Barat memberikan sosialisasi untuk masyarakat Kutajaya, Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Qori Qoriah, selaku perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa kampung KB adalah upaya pemerintah untuk merevitalisasi program KB yang sudah lama tidak bergaung. “Saya harap dengan adanya program Kampung KB ini, minimal kita bisa mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keluarga yang memiliki rencana matang untuk meningkatkan kesejahteraan sekurang-kurangnya di level keluarga,” ucapnya.
Pada kesempatan lain, Dewi Asmara, Anggota Komisi IX DPR RI yang turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut juga memberikan kesan positif terhadap acara yang dilaksanakan ini. Ia menegaskan pentingnya merevitalisasi program KB guna menekan ledakan populasi penduduk. Ia berharap dengan jumlah penduduk yang ideal, terlebih terencana, Indonesia bisa benar-benar menduduki peringkat empat besar negara maju pada 10 sampai 20 tahun yang akan datang.
Dalam acara ini, Agus Sanusi yang hadir sebagai wakil OPD KB Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan kegembiraannya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Lewat Kampung KB, kami (OPD KB) diberikan tambahan jangkauan akses untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan KB pada masyarakat. Tuturnya. (iing)