BANDUNG – DPD Partai Gerindra Jawa Barat angkat bicara terkait survei terbaru Pilpres 2019 yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hasilnya Presiden petahana Joko Widodo masih unggul dari penantangnya, Prabowo Subianto.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Daddy Rohanady mengatakan, sangat biasa apabila Jokowi mengalahkan Prabowo pada survei SMRC.
Bahkan, Daddy mempertanyakan siapa di belakang SMRC yang menyatakan Jokowi unggul dengan 60,2 persen, sementara Prabowo 28,7 persen.
”Sekarang kita harus lihat survei itu punya siapa? Dia lebih berat kemana? Udah paling gampang, karena sesungguhnya sederhana. Termasuk SMRC menyatakan bahwa Pak Sudrajat (Pilgub Jabar) hanya 9 persen saja. Tapi kenyataannya hampir 30 persen,” kata Daddy saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, kemarin (8/10).
Daddy juga menegaskan, Prabowo sudah pasti tidak berasosiasi dengan SMRC. Dengan demikian, hasil Prabowo masih di bawah Jokowi juga tidak dipersoalkan dirinya.
”Tapi bagi kami di Gerindra dan partai pengusung, saya harapkan tentunya menjadi pemicu, pemacu dan cambuk buat kita kerja lebih keras lagi memenangkan Pak Prabowo paling tidak di Jawa Barat,” pungkas Daddy.
Terpisah Ketua Fraksi PDI Perjuangan Fraksi DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Deni Hamzah Rahadian, meminta pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin untuk tak lena dengan hasil survei SMRC yang mengungguli Prabowo-Sandiaga Uno.
”Satu sisi, kita bahagia dan senang atas capaian survei itu. Tapi dibalik semua itu, jangan membuat kita terlena. Trendnya harus terus naik dan harus dipertahankan,” ujar Deni.
Dirinya mengajak kepada semua tim koalisi untuk terus menjaga raihan yang ada. ”Terus meluruskan informasi informasi yang beredar saat ini, dimana banyak berita hoax, fitnah dan tudingan kepada Capres usungan kami,” tandas Deni.
Ketua Fraksi PPP Kabupaten Tasikmalaya Asop Sopiudin, melihat bukti bahwa program dan kinerja Joko Widodo diterima masyarakat. Elektabilitas ini berkaitan dengan kesukaan masyarakat terhadap Joko Widodo.
”Kami haturkan terima kasih kepada masyarakat dan itu merepresentasikan kegiatan yang disampaikan Pak Jokowi diterima masyarakat,” katanya.
Menurut Asop, hasil survei ini menjadi suntikan semangat untuk terus bekerja dan mensosialisasikan Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin kepada masyarakat.
