Lomba Kesatuan Gerak Diwakili Desa Mandala Mekar

CIMENYAN – Desa Mandala Mekar Kecamatan Cimenyan, mewakili Kabupaten Bandung ke tingkat Jawa Barat (Jabar), dalam lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) ) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) – KB Kesehatan tahun 2018.

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, sebagai salah satu program nasional pelaksanaan KB Kesehatan akan terus dioptimalkan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di timngkat desa.

Menurutnya, desa Mandala Mekar terpilih dengan kategori rumah sehat dinilai baik. Sebab, desa tersebut telah hadir kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat.

’’Sejumlah perbaikan tata kelola lingkungan juga lebih meningkat dibanding desa yang lain, dengan kinerja yang dibina pleh kader PKK,”kata Dadang ketika ditemui kemarin. (8/10)

Selain itu, untuk optimalisasi Kesrak PKK- KB Kes dilakukan di antaranya akseptor KB, penambahan jumlah dasawisma, penyempurnaan data kependudukan dan pengetahuan seputar PHBS pada warga.

“Kalau di Cimenyan ini, kita apresiasi kinerja tribinanya kader PKK, karena salah satu hal penting adalah pembangunan dibidang SDM. Adanya BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (remaja) dan BKL (lansia) akan menopang ketahanan keluarga,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu juga Dadang menyebutkan, kesrak PKK-KB Kes sudah dilakukan ke seluruh wilayah di Kabupaten Bandung. Dari 270 Desa dan 10 Kelurahan, pemberdayaan yang dilakukan menjadi gerak kebersamaan antara Pemkab Bandung dengan PKK, dengan potensi masyarakat sebanyak 3,6 juta jiwa yang tersebar di 31 Kecamatan.

“Kalau saja 10 program PKK dijalankan dengan baik oleh para perempuan, saya yakin pembangunan akan terus membaik. Inikan kerja sabilulungan semua PD (Perangkat Daerah) dan para kader, khususnya pada penerapan posyandu multifungsi,” katanya.

Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi tingkat propinsi Jawa Barat ini tambahnya, dirinya berharap mendapatkan masukan positif demi perbaikan pelaksanaan program keluarga berencana dan kesehatan di Kabupaten Bandung di masa yang akan datang.

“Saya harap monev bisa menghasilkan masukan positif, bukan di Cimenyan saja, namun diseluruh desa yang ada di Kabupaten Bandung. Binaan langsung posyandu, dasawisma dan sekarang kita punya 65 kampung KB. itu juga termasuk gerakan Bandung seribu kampung, mestinya seluruh desa ada kampung unggulan,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan