PURWAKARTA – Calon Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi adalah anaknya. Sejak lama, keduanya memang dikenal dekat sebagai kiai dan santrinya.
Mantan Rais ‘Aam PBNU itu bahkan pernah meresmikan program original Dedi Mulyadi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Program yang melibatkan para lulusan pesantren itu berupa pendalaman kitab kuning di seluruh sekolah di Purwakarta.
“Dedi ini sudah seperti anak saya sendiri. Saya sudah sering berkunjung ke sini (Purwakarta),” kata Ma’ruf usai menggelar pertemuan tertutup. Tepatnya, di Gedung Kembar, Jalan KK Singawinata, Purwakarta, Rabu (3/10).
Pertemuan tersebut berlangsung hangat bak keluarga yang sedang menyambung tali silaturahmi. Dedi Mulyadi hadir beserta istri, yakni Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Begitupun Kiai Ma’ruf, turut memboyong sang istri, Nyai Wuri Estu Handayani.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu mengakui kedekatan dirinya dengan sosok Kiai Ma’ruf Amin. Menurut dia, keturunan ke 14 dari Syaikh Nawawi al-Bantani itu merupakan pembimbing perjalanan dirinya selama ini.
Berbagai saran dan masukan selalu dia terima dari Kiai Ma’ruf. Di antaranya, nasihat tentang berbangsa, bernegara bahkan sikap politik. Fatwa Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu, kata Dedi, selalu dia ikuti sebagai pedoman keseharian.
“Saya itu paling senang kalau Mbah Ma’ruf sudah memberi nasihat, selalu kontekstual sekaligus bernas. Itu khas kiai kampung, ngemong, gak pernah sambil marah,” ujarnya.
Kesempatan pertemuan itu dimanfaatkan oleh Dedi Mulyadi untuk meminta tuah dari doa Kiai Ma’ruf. Saat ini, istri Dedi Mulyadi sedang hamil muda. Dia pun meminta doa khusus.
“Tadi sempat meminta doa dari Mbah Ma’ruf. Kami sangat berharap, kelak anak kami bisa seperti Mbah Ma’ruf,” tuturnya.
Bidik 70% Suara di Jawa Barat
Berbekal militansi para relawan, Kiai Ma’ruf Amin menetapkan target tinggi di Jawa Barat. Target tersebut bahkan lebih tinggi dari jumlah suara yang dibidik oleh Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat.