Olahraga Grappling Makin Diminati di Kota Bandung

”Bandung itu dari tahun ke tahun pesertanya lebih banyak karena olahraga ini sedang dan lagi berkembang. Kompetisi ini terbagi menjadi beberapa kelas minus 54, yaitu 55-65, 65-76, 77-87, 88 plus, dan kelas absolute. Kelas dibuat berdasarkan bobot tubuh peserta,” urainya.

Dijelaskan dia, yang dibutuhkan para peserta untuk mampu menjadi juara dalam kompetisi tersebut hanya satu, yaitu kuncian. Pasalnya, dalam olahraga grappling tidak diperbolehkan melakukan pukulan, kecuali bantingan. Untuk teknik bela diri yang dipakai dalam olahraga grappling adalah Brazilian Jiu Jitsu.

”Basic penilaian itu kuncian, kita jadi objektifnya itu adalah nyari kuncian. Tahun lalu itu ada poin tapi sekarang kita hapuskan dan sekarang full sub mission kuncian,” urai dia lagi. (mg1)

Juara kompetisi Super Grappler 2018 – Submission Challenge di Kota Bandung:
-Kelas Perempuan: Sherly Stephanie (Juara 1), Inge Suyota (Juara 2) dan Grace (Juara 3).
-Kelas Minus 54 Kilogram Pria: Faisal Rahman (Juara 1), Refian Fajarsyah (Juara 2), dan Parikesit Prayoga (Juara 3).
-Kelas 55-56 Pria: Marsell (Juara 1), Ali Jawad Haidar (Juara 2) dan Budi Wibowo (Juara 3).
-Kelas 66-76 Pria: Verontino (Juara 1), Edward (Juara 2) dan Anthonius Michael (Juara 3).
-Kelas 77-87 Pria: Vincent Martin (Juara 1), Rendy Ryandi (Juara 2) dan Ferrino Hilman (Juara 3).
-Kelas Plus 88: Ariq Noor (Juara 1), Willy (Juara 2) dan Christopher Andrew (Juara 3).
-Kelas Absolute: Verontino (Juara 1), Ariq Noor (Juara 2) dan Edward (Juara 3).

Tinggalkan Balasan